CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBISNIS

IPB University Ciptakan Teknologi Budidaya Udang, Ini Keuntungannya

Yatni Setianingsih
22 Januari 2022
IPB University Ciptakan Teknologi Budidaya Udang, Ini Keuntungannya

Teknologi budidaya udang dari IPB University (foto : https://ipb.ac.id/news/index/2022/01/peneliti-ipb-university-ciptakan-teknologi-budidaya-udang-mampu-hasilkan-130-ton-per-hektar/6be7b4697d9c8a60d54340d233835b45)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tim peneliti IPB University menciptakan satu teknologi budidaya udang secara presisi, yang mampu meningkatkan produktivitas hasil panen. Dengan mengkombinasikan sistem budidaya Recirculating Aquaculture System (RAS) dan Bioflok, teknologi ini mampu menghasilkan hingga 130 ton udang dalam satu hektar.

“Yang kita ujicobakan adalah budidaya udang dengan tidak banyak mengganti air laut, dengan sistem resirkulasi. Karenanya sisa pakan dan kotoran udang harus dikonversi menjadi bahan yang tidak menghasilkan racun,” beber Ketua Tim Peneliti, Prof Bambang Widigdo seperti dikutip PASJABAR dari laman ipb, Sabtu (22/1/2022).

Ia melanjutkan, resirkulasi yang dilakukan tidak boleh menjadikan flok banyak berkurang. Sebab, flok atau agregat sisa pakan, bakteri, protozoa, dan zooplankton dapat digunakan sebagai tambahan makanan serta untuk mengasimilasi gas beracun menjadi tidak beracun.

Baca juga:   IPB Kembangkan Helm Sepeda Ramah Lingkungan

Menurutnya, teknologi budidaya udang ini dilakukan di dalam suatu greenhouse, sehingga berbagai parameter seperti suhu dan salinitas dapat dikondisikan. Hal itu bertujuan agar kualitas hasil panen mampu terjaga dengan baik. Selain itu, budidaya udang dengan greenhouse juga dapat mengefisienkan penggunaan air.

“Dengan kualitas air terjaga, climate bisa tereliminasi dari perubahan suhu yang naik turun, kondisi optimal bisa dicapai. Sehingga pertumbuhannya bisa lebih cepat. Karena semua parameter bisa dieliminasi dengan biosecurity secara penuh, dalam satu meter persegi dapat ditebar 300 hingga 500 ekor udang,” ujarnya.

Ia melanjutkan, budidaya dengan teknologi ini, berpotensi secara lanjut bisa menghasilkan enam sampai sembilan kilogram per kubik. Bahkan jika dilakukan panen secara parsial, potensinya bisa 100-130 ton per hektar.

Baca juga:   Kemkomdigi Tindak 8.086 Konten Judi Online hingga 8 November 2024

Panen parsial dilakukan dalam beberapa kali tahapan. Yaitu dalam 65 hari, 75 hari, 85 hari, 105 hari dan 120 hari. Dimana setiap kali panen berkisar antara 15-20 persen dari populasi.

“Jika diakumulasikan, per kubik bisa mencapai 10 sampai 13 kilogram. Artinya kalau dihektarkan bisa 100 sampai 130 ton per hektar. Sementara jika budidaya konvensional, paling tinggi hanya mencapai 40-68 ton per hektar,” terangnya.

Alternatif teknologi

Wakil Ketua Tim Peneliti Dr Wiyoto, berharap sistem budidaya RAS dan bioflok ini dapat menjadi alternatif teknologi bagi tambak-tambak yang tidak lagi produktif. Sebab dengan luasan yang sedikit saja, mampu menghasilkan produktivitas yang tinggi.

Baca juga:   Datangi Kampus IPB, Ridwan Kamil: Jadilah Bagian Succes Story Indonesia Emas 2045

“Dengan konsep ini, kita bisa menghidupkan tambak-tambak yang tidak aktif, yang tidak produktif. Sebab teknologi ini sudah kita ujicoba dan berjalan dengan baik, sehingga  bisa dikembangkan secara luas dan dengan skala yang lebih besar lagi,” jelasnya.

Secara lengkap, tim peneliti terdiri dari Prof Bambang Widigdo, Dr Wiyoto, Dr Julie Ekasari, Dr Sigit dan melibatkan 29 mahasiswa, baik dari Sekolah Vokasi maupun program Sarjana. Inovasi yang sangat aplikatif untuk diterapkan di masyarakat ini mendapatkan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam bingkai program Kedai Reka. (*/ytn)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: budidaya udangipb


Related Posts

Datangi Kampus IPB, Ridwan Kamil: Jadilah Bagian Succes Story Indonesia Emas 2045
PASJABAR

Datangi Kampus IPB, Ridwan Kamil: Jadilah Bagian Succes Story Indonesia Emas 2045

13 Agustus 2023
Tiga Ekosistem Pokok untuk Membangun Techno Socio Preneurial University dari IPB
PASPENDIDIKAN

Tiga Ekosistem Pokok untuk Membangun Techno Socio Preneurial University dari IPB

11 Maret 2023
Hukum, Ukuran, dan Niat Zakat Fitrah
PASNUSANTARA

IPB Perkenalkan 107 Varietas Unggul Padi Dan Tanaman Pengganti Gandum

10 Januari 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

HMI Komisariat KIP Unpas Minta Tindak Tegas Herry Wirawan

HMI Komisariat KIP Unpas Minta Tindak Tegas Herry Wirawan

3 tahun yang lalu
Pasundan

Aweuhan Pasundan: Bagian II Sosial Budaya “Milangkala Ka-105 Paguyuban Pasundan, Iwan Bule dan Autokritik untuk Ki Sunda”

9 bulan yang lalu
Diincar Banyak Klub, Jay Idzes Pilih Bertahan di Venezia

Diincar Banyak Klub, Jay Idzes Pilih Bertahan di Venezia

5 bulan yang lalu
Bocah SD Mau Mengaji Ke Masjid Dibegal, Dibacok HP Dirampas di Cimahi

Bocah SD Mau Mengaji Ke Masjid Dibegal, Dibacok HP Dirampas di Cimahi

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Longsor Nagreg
PASBANDUNG

Bupati Bandung Tinjau Longsor di Nagreg, Beberapa Bangunan Rusak

20 Mei 2025

KAB BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi bencana longsor yang menimpa Kantor Kepala...

Layanan Publik Digital

Diskominfo Purwakarta Perkuat Layanan Publik Digital dengan PISA

20 Mei 2025
unpas

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

20 Mei 2025
pendidikan karakter

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

20 Mei 2025
peretasan situs PeduliLindungi

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

20 Mei 2025

Highlights

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

Shabrina Leanor Berhasil Jadi Pemenang Indonesian Idol Tahun Ini

Olimpiade Sains Nasional Indonesia 2025 Akan Digelar, Simak Infonya!

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.