CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Pakar Ilmu Komunikasi Unpad Beberkan Proses Lahirnya Ujaran Kebencian di Media Sosial  

Yatni Setianingsih
1 Februari 2022
Pakar Ilmu Komunikasi Unpad Beberkan Proses Lahirnya Ujaran Kebencian di Media Sosial  

Ilustrasi media sosial (foto : https://pixabay.com/id/photos/media-media-sosial-aplikasi-998990/)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad Prof. Dr. Atwar Bajari, M.Si., melakukan riset mengenai fenomena ujaran kebencian pada komentar di media sosial di Indonesia, khususnya facebook.

Dalam melakukan riset, Prof. Atwar berfokus pada dua isu, yaitu seputar Pilpres 2019 serta penanganan pandemi COVID-19. Ia menganalisis 11.504 komentar dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif, untuk melihat seberapa jauh ujaran kebencian tersebut muncul dalam ruang media sosial.

Di media sosial Facebook, ia menemukan ujaran kebencian dari kolom komentar suatu akun cenderung dua arah. Sebagai contoh, ketika kelompok pro-pemerintah melemparkan satu isu tertentu, maka pihak lain dalam hal ini oposisi, akan melawan isu tersebut.

Baca juga:   Gol Muhamad Ragil Berikan Ketenangan Bagi Timnas Indonesia U-20 saat Lawan Timor Leste

“Jika saya perhatikan, komentar ini seolah-olah seperti obrolan yang secara langsung,” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman unpad, Selasa (1/2/2022).

Kendati status yang diunggah kelompok tersebut bersifat netral, atau tidak ada tendensi yang mengarah ke isu tertentu, komentar yang bernada ujaran kebencian tetap dapat ditemukan.

“Terkadang akun-akun pro-pemerintah atau oposisi tidak selamanya melemparkan kritik, tetapi pada praktiknya tetap saja bisa menimbulkan serangan dalam bentuk kata-kata yang menyinggung dalam bentuk komentar netizen,” paparnya.

Sementara pada isu penanganan COVID-19, ia memetakan 10 isu unggahan di facebook. Pemetaan isu tersebut dilakukan terhadap akun pro-pemerintah dengan akun oposisi. Nyatanya, hampir setiap unggahan akan menimbulkan respons ujaran kebencian.

Baca juga:   Fikom Unpad Kembali Kukuhkan 3 Guru Besar

Beberapa isu yang memiliki ujaran kebencian tertinggi adalah pada respons pada pemerintah lokal, kebijakan protokol kesehatan, hingga isu-isu agama tertentu.

“Komposisinya tidak jauh berbeda. Apapun yang dituliskan oleh admin (dua akun tersebut), selalu menimbulkan ujaran kebencian walaupun dalam jumlah sedikit,” imbuhnya.

Jika diklasifikan, jenis kata yang dilontarkan biasanya merupakan kelompok kata yang bersifat menjijikan, kasar, hingga pembodohan. Lontaran kata-kata ini bertujuan untuk melakukan penghinaan, intimidasi, tuduhan, sumpah serapah, dan mempromosikan kekerasan.

Proses

Ujaran ini tidak terlontar begitu saja. Ada proses yang melatarbelakangi warganet mengeluarkan komentar tersebut.

Baca juga:   Wagub Jabar Sebut Kasus Asusila di Bandung Bukan Terjadi di Pesantren tapi Boarding School

Ia memaparkan, awal mula kemunculan dari ujaran kebencian di facebook dipicu dari sebuah peristiwa yang diproduksi menjadi suatu berita. Berita yang diproduksi bisa saja benar atau bahkan bisa menjadi palsu (hoaks).

Berita tersebut kemudian dikomentari tokoh elit, pemengaruh (influencer), atau pendengung (buzzer) melalui status yang diunggah di akun media sosialnya. Unggahan tersebut kemudian direspons oleh pengikutnya. Komentar yang dihasilkan bisa berupa ujaran kebencian ataupun bukan.

“Begitu menyusun statusnya di ruang timeline, biasanya dimulailah produksi ujaran kebencian oleh para netizen,” pungkasnya. (*/ytn)

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: facebookujaran kebencianunpad


Related Posts

UTBK Unpad
HEADLINE

UTBK SNBT 2025 di Unpad Sukses Digelar, Kehadiran Capai 97 Persen

5 Mei 2025
Joki UTBK Unpad
HEADLINE

Kasus Joki UTBK Terkuak di Unpad, Terduga Gagal Hadir di Sesi Ujian

5 Mei 2025
Pencurian identitas UTBK
HEADLINE

Unpad Bongkar Pencurian Identitas UTBK demi Jual Pola Soal

2 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

STKIP Pasundan Archery Open Sarana Membangun Bibit Atlet Baru

STKIP Pasundan Archery Open Sarana Membangun Bibit Atlet Baru

3 tahun yang lalu
Tips Menjaga Keselamatan di Tempat Wisata yang Ramai

5 Peristiwa Kemarin, Tiket KAI Libur Nataru Sudah Terjual Hingga Tips Menjaga Keamanan di Tempat Ramai

3 tahun yang lalu
– Pelayanan administrasi kependudukan di Kota Bandung siap untuk digitalisasi.

Keren! Kota Bandung Terbaik Soal Indeks Literasi Ekonomi Digital

2 tahun yang lalu
Semburan Api Terjadi di Rest Area KM 86 B Tol Cipali

Semburan Api Terjadi di Rest Area KM 86 B Tol Cipali

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Longsor Nagreg
PASBANDUNG

Bupati Bandung Tinjau Longsor di Nagreg, Beberapa Bangunan Rusak

20 Mei 2025

KAB BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi bencana longsor yang menimpa Kantor Kepala...

Layanan Publik Digital

Diskominfo Purwakarta Perkuat Layanan Publik Digital dengan PISA

20 Mei 2025
unpas

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

20 Mei 2025
pendidikan karakter

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

20 Mei 2025
peretasan situs PeduliLindungi

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

20 Mei 2025

Highlights

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

Shabrina Leanor Berhasil Jadi Pemenang Indonesian Idol Tahun Ini

Olimpiade Sains Nasional Indonesia 2025 Akan Digelar, Simak Infonya!

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.