BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Program studi Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Universitas Pasundan) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Senin (7/3/2022).
Kegiatan ini diisi dengan pelatihan dan pengembangan kemampuan karang taruna melalui Communication Skills yang diikuti oleh anggota Karang Taruna Mekarwangi dan pejabat setempat di Aula Desa Mekarwangi.
Dosen FISIP Unpas, Dr. Qisty Rabathy, S.I.Kom., M.Si. memaparkan terkait keterampilan komunikasi yaitu hal yang harus diperhatikan saat berkomunikasi, baik oral, written, non-verbal, dan mengatasi demam panggung.
“Communication skills merupakan keterampilan yang sangat penting dalam organisasi karang taruna. Terutama pada saat melakukan penyampaian informasi baik berupa tulisan, maupun lisan,” ungkapnya kepada PASJABAR, Rabu (9/3/2022).
Qisty melanjutkan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu langkah awal para anggota karta agar lebih percaya diri dalam berkomunikasi, serta semakin terampil dalam menjalin hubungan sosial dengan anggota karta lainnya dan juga masyarakat sekitar di wilayah desa.
“Dengan keterampilan komunikasi yang baik pada setiap anggota karta juga dapat membantu pemecahan konflik yang ada pada kelompok karta dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.
Selain memberikan pengarahan, tim Pengabdian kepada masyarakat FISIP Unpas juga berkolaborasi dengan komunitas sosial Bandung Care dan komunitas Young Jimners melalui kegiatan mengajar siswa SD kelas 4 di SDN Girimukti.
Di samping itu, ada pula tanya jawab interaktif, berbagi hadiah untuk siswa SD, mendonasikan buku bacaan, dan menyalurkan bantuan yang terkumpul kepada sebagian warga.
Adapun Kepala Desa Mekarwangi,
Yayan Herdiana berharap dengan kegiatan ini, Karang Taruna dapat meningkatkan communication skills terutama dengan warga desa Mekarwangi itu sendiri.
“Mudah-mudahan hasil dari penyuluhan ke anak-anak karang taruna kemampuan dan skills komunikasi dengan warga atau masyarakat Desa Mekarwangi lebih meningkat,” ujar Yayan.
Selama kegiatan ini berlangsung, para anggota Karang Taruna sangat antusias dan memberikan respon positif terhadap penjelasan yang diberikan. Bahkan mereka mencoba untuk berbicara di depan umum.
Acara ini ditutup dengan permainan, doorprize, dan pemberian kenangan-kenangan kepada kepala desa.
Sementara itu, anggota karang taruna Desa Mekarwangi, Danish Budiman menambahkan bahwa Penyuluhan communication skills sangat penting untuk sebuah organisasi. Apalagi dengan mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam organisasi.
“Seperti kegiatan yang diselenggarakan oleh teman-teman dari FISIP UNPAS yang memberikan pengalaman dan pengetahuan baru untuk para pemuda-pemudi. Khususnya yang mengikuti acara penyuluhan. Sehingga, kita bisa belajar bagaimana berbicara di depan publik dengan profesional,” tandasnya. (tiwi).