CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKESEHATAN

Anak yang Miliki Celah Bibir Butuh Ekstra Perhatian Nutrisi

Yatni Setianingsih
10 Maret 2022
Anak yang Miliki Celah Bibir Butuh Ekstra Perhatian Nutrisi

(foto : Put/PASJABAR)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kebutuhan anak celah bibir dan celah langit-langit akan nutrisi, sama dengan anak lainnya.

“Bahkan sebenarnya kebutuhan mereka akan nutrisi yang baik, jauh lebih tinggi, dibanding anak lainya,” ujar Program Director Smile Trian Idonesia, Ruth Advencya Monalisa dalam acara 100k Surgery Celebration-Creating Smiles with Smile Train Indonesia, Kamis (10/3/2022).

Pasalnya, lanjut Ruth anak dengan celah bibir dan celah langit-langit akan melalui banyak proses operasi sehingga dibutuhkan kesiapan fisik dan nutrisi sejak masih dalam kandungan.

“Sehingga sejak masih dalam kandungan, semestinya perkembangan janin bisa terpantau dengan baik. Jika pada akhirnya saat sudah terpantau ternyata ada kekurangan nutrisi, maka bisa langsung dikejar ketertinggalan tersebut,” paparnya.

Untuk itu, Ruth mengatakan, sangat penting bagi anak untuk mendapatkan asupan ASI di 6 buan pertama kehidupannya.

Walaupun, Ruth mengakui, pasti sangat sulit bagi ibu untuk memberikan ASI kepada anak dengan celah biir dan celang langit-langit.

“Untuk itu penting bagi seorang ibu, agar dapat memberikan ASI ekslusif kepada anaknya. Jangan sampai ibu merasa kesulitan memberikan ASI lalu menyerah begitu saja,” katanya.

Baca juga:   Tarif Pelayanan Puskesmas di Kota Bandung Naik

Menurut Ruth, pihaknya terus berupaya melakukan edukasi bagi pasien beserta keluarga pasien dalam memberikan nutrisi yang tepat demi tumbuh kembang yang baik bagi sang pasien.

“Untuk melakukan pendampingan ke anak itu, tidak hanya orang tua dari kita juga Smile Train dan rekan mitra kami terus berupaya menyosialisasikan kepada keluarga pasien agar perawatan dan pemberian asupan gizi bisa dilakukan secara optimal,” ujar Ruth.

Ruth menjelaskan, asupan nutrisi kepada pasien sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, lanjut dia, operasi perawatan dan pemulihan bibir sumbing dan celah langit-langit sangat bergantung pada kondisi kesehatan pasien untuk bisa dilanjutkan ke proses operasi.

“Bahwa operasi sumbing itu untuk bibir dimulai dengan usia dari minimal 3 bulan, berat badan minimal 5 kilogram dan ada pemeriksaan hemoglobin minimal 10 dan lainnya. Yang membuat kita sedih adalah banyak anak datang dengan berat badan yang kurang,” lanjutnya.

Baca juga:   Ridwan Kamil : Pasien COVID-19 Tanpa Gejala Perawatan di Rumah

Kekurangan nutrisi

Faktor penyebab kekurangan nutrisi, jelas Ruth, selain minimnya kadar nutrisi yang didapat oleh pasien, cara dan proses pemberian nutrisi yang tepat menjadi salah satu kendala banyaknya pasien yang kekurangan nutrisi. Seperti cara pemberian ASI, pengganti ASI dan makanan pendukung ASI.

“Nah itu memang edukasi-edukasi yang menjadi tantangan kita, bagaimana harus mengedukasi seluruh masyarakat terutama, khususnya orang tua orang tua yang memiliki kondisi sumbing dan celah langit,” jelasnya.

Maka dari itu, Ruth berharap dengan adanya capaian 100.000 operasi bibir sumbing gratis ini, bisa melakukan edukasi dan sosialisasi lebih luas ke seluruh pelosok Indonesia tentang pemberian nutrisi yang tepat bagi anak dengan kondisi tersebut.

“Kita akan mulai secara bertahap, dengan mengajak mitra dan rumah sakit yang sudah siap untuk melaksanakan Comprehensive Care itu,” ungkapnya.

“Mungkin sulit untuk menjadi sempurna sekali, tetapi ketika semua bekerjasama dengan baik untuk memberikan pendampingan dan follow up tindaklanjut yang tepat waktu, tentu hasilnya akan lebih optimal,” pungkasnya.

Baca juga:   Ini Tanda-tanda Terserang Virus B117

Sementara itu, menurut Dokter Spesialis Anak, Julistio Djais mengatakan, ada beberapa teknik menyusi bagi ibu yang memiliki anak dengan celah bibir di antaranya dengan menyuapi secara perlahan, atau dengan dengan menggunakan selang.

“Dengan acara apapun bisa digunakan yang penting tetap memberikan asupan nutrisi yang baik,” terangnya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah memberi makan anak harus dengan kesabaran dan tidak memaksa.

“Intinya memberi makan harus dengan cara yang benar dan tidak memaksa. Karena dengan memaksa bia berakibat anak menjadi punya perilaku yang tidak baik,” terangnya.

Setelah melewati masa 6 bulan ASI eksklusif, anak bisa mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI). Julistio menegaskan MPASI yang diberikan kepada anak harus simpel namun mengandung semua nutrisi. Baik itu protein hewani, protein nabati, karbohidrat, sayur, dan buah.

“Dianjurkan memberi makanan yang lembek,” terangnya. (put)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Anak celah bibirNutrisi anak


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Penanganan Stunting di Kota Bandung Holistik dan Integratif

Penanganan Stunting di Kota Bandung Holistik dan Integratif

4 tahun yang lalu
doa akhir tahun

Doa Akhir Tahun yang Dianjurkan Rasulullah SAW

5 bulan yang lalu
COVID 19 Menggila di India, Kematian Nomor Satu di Dunia

COVID 19 Menggila di India, Kematian Nomor Satu di Dunia

4 tahun yang lalu
Rahmad Setiabudi, mahasiswa IKIP Budi Utomo.

Mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang Sabet 2 Medali di AUG 2022

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

DPRD Kota Bekasi
PASJABAR

LKPJ 2024 Dibahas, DPRD Kota Bekasi Sorot Sejumlah OPD

20 Mei 2025

BEKASI, WWW.PASJABAR.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Bekasi menyoroti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD)...

Cerita Ragnar Oratmangoen Memutuskan Mualaf Memeluk Agama Islam

Ragnar dan Elkan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

20 Mei 2025
Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal

20 Mei 2025
film Indonesia

Empat Film Indonesia Melaju ke Festival Film Internasional Venesia 2025

20 Mei 2025
DPRD Kota Bekasi

DPRD Kota Bekasi Soroti Kinerja Pemkot dalam LKPJ 2024

20 Mei 2025

Highlights

Empat Film Indonesia Melaju ke Festival Film Internasional Venesia 2025

DPRD Kota Bekasi Soroti Kinerja Pemkot dalam LKPJ 2024

Foo Fighters Akan Guncang Jakarta Oktober 2025, Tiket Dijual 26 Mei

Ribuan Pensiunan Pos Indonesia Gelar Aksi Tolak Pemangkasan Benefit

Bupati Bandung Tinjau Longsor di Nagreg, Beberapa Bangunan Rusak

Diskominfo Purwakarta Perkuat Layanan Publik Digital dengan PISA

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.