JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Hujan lebat selama kurang lebih tiga jam dan air kiriman dari daerah hulu menyebabkan banjir yang merendam tiga kecamatan di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat pada Minggu (13/3/2022), pukul 20.50 waktu setempat. BPBD memantau banjir mulai surut pada Senin pagi (14/3/2022).
Warga tiga kecamatan yang dibantu relawan dan petugas gabungan membersihkan material yang terbawa banjir. Mereka membersihkan sampah yang berada di rumah dan lingkungan sekitar. BPBD Kota Cirebon melaporkan tinggi muka air genangan berkisar 40 hingga 80 sentimeter yang merendam 317 rumah warga.
Mengutip rilis BNPB, rumah terdampak tersebar pada empat kelurahan di tiga kecamatan, antara lain Kelurahan Harjamukti dan Kalijaga di Kecamatan Harjamukti, Kelurahan Kasepuhan di Kecamatan Lemahwungkuk, serta Kelurahan Drajat di Kecamatan Kesabil.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon melaporkan banjir telah surut dan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. BPBD setempat tetap bersiaga untuk mengantisipasi dampak lanjutan maupun potensi banjir susulan.
Selain Kota Cirebon, banjir pun terjadi di Kabupaten Sumedang. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Cipelang meluap dan kerusakan tanggul pembatas sehingga banjir merendam 130 rumah warga di Kabupaten Sumedang pada Minggu (13/3/2022) pukul 20.00 WIB.
BPBD Kabupaten Sumedang turut melaporkan kondisi banjir saat ini sudah surut pada Senin (14/3/2022) serta tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat peristiwa ini. Kemudian BPBD juga telah memberikan bantuan logistik awal bagi 450 jiwa terdampak banjir tersebut. (*/ytn)