LOMBOK, WWW.PASJABAR.COM– Sejumlah komunitas pencinta sepeda motor, penggiat desa wisata, dan awak media mengikuti touring menggunakan sepeda motor menikmati wisata minat khusus di Lombok melalui Famtrip Inspiring Village in Mandalika.
Saat menemui para peserta Famtrip Inspiring Village in Mandalika di Ashtari Lounge, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022), Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan potensi wisata minat khusus, khususnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sangat besar sehingga melalui Famtrip Inspiring Village in Mandalika diharapkan kawasan tersebut semakin populer dan terpromosikan.
“Program ini adalah bagian dari wisata minat khusus, jadi touring menggunakan sepeda motor ke desa wisata yang menjadi ikon kebangkitan ekonomi kita. Kita bisa lihat banyak homestay yang terisi dan ini menjadi suatu semangat baru,” kata Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Para peserta salah satunya diajak untuk touring ke desa wisata Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur. Untuk diketahui, Desa ini berhasil lolos mewakili Indonesia di ajang The Best Village UNWTO 2021.
Menurut Sandiaga, Desa Tetebatu memiliki daya tarik alam dan nilai sejarah yang unik bagi wisatawan. Selain itu, Desa wisata Tetebatu yang terletak di kaki Gunung Rinjani ini juga memiliki produk ekonomi kreatif yang beragam serta dikenal dengan tanaman herbalnya.
“Harapannya sebagai destinasi super prioritas bukan hanya Mandalikanya yang dibangun, tapi juga alternatif-alternatif destinasi lain yang bisa menjadi pilihan penonton MotoGP. Bukan hanya menonton MotoGP tapi juga menikmati desa-desa wisata,” ujar Sandiaga.
Selain di Lombok Timur, Sandiaga mengatakan Kabupaten Lombok Tengah, NTB, juga memiliki potensi wisata minat khusus yang dapat dikembangkan berupa desa-desa wisata yang tersebar di seluruh kawasan dengan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Selain itu, pengembangan wisata minat khusus yang berkaitan erat dengan kehadiran desa-desa wisata di Lombok ini diharapkan dapat menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja. Terlebih, kegiatan ini berbarengan dengan pelaksanaan event internasional MotoGP Mandalika 2022 di kawasan destinasi super prioritas Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.
“Ini adalah tatanan ekonomi baru di mana desa wisata menjadi lokomotif kebangkitan pariwisata yang berkelanjutan,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Reyaan; Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Yusron Hadi. Turut hadir pula pebalap nasional, Rifat Sungkar. (*/tiwi)