PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM —  Sehari setelah kebakaran, Plt Direktur RSUD Bandung Kiwari Taat Tagore mengatakan, akan segera melakukan investigasi atas kejadian tersebut.

“Kemungkinan investigasi akan memakan waktu selama tiga hari,” ujar Taat kepada wartawan Rabu (6/4/2022).

Taat mengatakan, investigasi ini dilakukan untuk mengetahui apa penyebab kebakaran dan peralatan apa saja yang masih bisa digunakan atau tidak bisa digunakan akibat kebakaran tersebut.

Yang akan melakukan investigasi, menurut Taat adalah tim kelistrikan yang mereka miliki.

“Kita nanti akan tahu, dari ruang operasi yang terbakar itu, apakah berimbas terhadap semua ruangan atau masih ada beberapa alat atau ruangan yang bisa digunakan,” terangnya.

Meski ada bagian ruangan operasi yang terbakar, namun Taat memastikan tidak ada operasi yang terganggu secara signifikan.

“Tiap hari kan ada opearsi, kalau ada yang bisa ditunda ya akan kami tunda, kecuali yang benar-benar mendesak,” jelasnya.

Disinggung apa penyebab kebakaran, Taat mengatakn pihaknya tidak tahu persis. Namun besar kemungkinan kebakaran berasal dari filter udara di salah satu ruangan operasi. Taat mengatakan, filter ini semacam filter AC, namun lebih bersih.

“Kita akan mengecek AHU (air handeling unit,red), ini seperti AC atau filter, tapi lebih baik dibandingkan AC. Jadi filter ini membuat udara di ruang operasi lebih streril,” tambahnya.

Pascakebakaran yang terjadi pada Selasa pukul 14.30 WIB kemarin, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau langsung ke RSUD Bandung Kiwari. Yana memastikan tidak ada pelayanan yang terganggu pascakebakaran ini.

“Yang terbakar kan ruang operasi. Kita punya 9 ruang operasi yang besar dan kecil, yang pasti tidak akan ada pelayanan yang tertunda,” terangnya.

Yana mengatakan, kerugian akibat kebakaran di bawah Rp1 miliar. Untuk mengetahui peralatan apa saja yang rusak dan harus diganti, Yana mengatakan harus menunggu hasil investigasi.

“Pesan alat kan agak susah ya, yang penting kita tahu dulu mana yang rusak dan apa saja yang harus diperbaiki,” tegasnya. (put)