JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meluncurkan aplikasi pembelajaran digital, bernama Platform Mandiri Belajar, Jumat (8/4/2022)
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan kehadiran Platform Mandiri Belajar ini, sebagai upaya Kemenag dalam melayani siswa madrasah agar bisa mengakses pendidikan yang mudah dijangkau.
“Semoga platform ini dapat menjawab kebutuhan belajar siswa dalam mengasah kompetensi dirinya melalui pembelajaran yang bermakna di setiap satuan pendidikan madrasah,” tuturnya seperti dikutip PASJABAR dari laman kemenag, Senin (11//4/2022).
Yaqut menjelaskan, madrasah sebagai salah satu entitas pendidikan di Indonesia, selalu mengoptimalkan diri dalam mewujudkan transformasi layanan untuk semua, dari Sabang sampai Merauke.
“Apa pun dan di mana pun kondisinya, siswa madrasah adalah sasaran penting bagi kami untuk bisa dilayani dengan pendidikan yang berkualitas. Mereka harus bisa terlayani dengan maksimal,” ujarnya.
Sementara Menteri Kominfo, Johnny Gerard Plate menjelaskan, Platform Mandiri Belajar adalah suatu upaya konkrit transformasi pendidikan berbasis digital di Indonesia, untuk menunjang pendidikan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama.
“Kemenkominfo dari sisi informatika akan memberikan dukungan, pendampingan, dan bimbingan teknis informasi dan teknologi yang diperlukan dalam penyelenggaraan penggunaan aplikasi dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan nanti. Dan secara khusus menyediakan fasilitas dan storage dari pusat data demi pelaksanaan pembelajaran pada madrasah,” imbuhnya. (*/ytn)