BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib kembali menggelar program Sauyunan bertajuk #LapanganUntukBerbagi, Selasa, 19 April 2022. Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Kartini, kali ini PERSIB berkesempatan mengajak klub futsal perempuan di Kota Bandung yaitu Dalem Kaum Rumah Cemara (DKRC) Female. Kegiatan fun football digelar di Lapangan Futsal Tirtawening, Kota Bandung.
Melalui program ini, Persib berkomitmen untuk mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan (gender equality) dalam sepakbola.
VP Partnership & Activation Persib, Gabriella Witdarmono mengatakan, Sauyunan #LapanganUntukBerbagi ini merupakan program sosial PERSIB untuk mewadahi dan mendukung, serta memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat bermain sepakbola tanpa memandang gender, penyandang disabilitas dan kelompok marginal.
“#LapanganUntukBerbagi merupakan campaign kami untuk melawan stigma masyarakat terhadap gender, disabilitas dan inklusi sosial melalui olahraga Sepakbola. Program Sauyunan kali ini merupakan bentuk dan komitmen kami untuk mendukung keseteraan gender dalam olahraga, khususnya sepakbola, melalui pertandingan ekshibisi antara DKRC Female dengan beberapa pemain PERSIB Putri 2019,” kata Gabriella seperti dikutip PASJABAR dari laman persib, Kamis (21/4/2022).
Pada program Sauyunan #LapanganUntukBerbagi kali ini, selain bermain sepakbola (fun football), PERSIB juga menggelar sharing session bersama dengan salah satu pemain Persib Putri 2019, Siti Latipah Nurul Iniayah atau yang biasa disapa Uyung. Melalui sharing session tersebut, pemain DKRC Female mendapatkan ilmu dasar untuk bermain sepakbola, termasuk beberapa tips dan trik mengenai sepakbola yang bisa langsung dipraktikan pada sesi fun football.
Program sosial
Sebelumnya, melalui program Sauyunan #LapanganUntukBerbagi, PERSIB juga telah menggelar beberapa program sosial melalui sepakbola, di antaranya bermain bersama penyandang down sindrome dan juga anak-anak panti asuhan serta anak jalanan.
“Selain mendukung keseteraan gender, kami juga peduli terhadap anak-anak panti asuhan, anak-anak underprivileged dan juga disabilitas untuk berlatih dan bermain sepakbola bersama” ungkap Gabriella.
Gabriella menambahkan, melalui program Sauyunan #LapanganUntukBerbagi”, Persib ingin menjadi bagian dari bidang olahraga yang dapat menginspirasi dan mendobrak batas-batas dan berbagi energi positif untuk dapat menginspirasi masyarakat serta komunitas-komunitas terpinggirkan lainnya.
Terkait keseteraan gender dalam sepakbola, khususnya sepakbola nasional, Persib merupakan salah satu klub sepakbola yang menjadi pionir untuk mengembangkan akademi sepakbola putri. Hal tersebut dibuktikan dengan dibentuknya klub sepakbola putri profesional, yaitu Persib Putri di tahun 2019 yang langsung menjadi juara pada kompetisi Liga 1 Sepakbola Putri pada tahun yang sama. (*)