BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jabar, Ferry Sofwan Arif mengatakan 90 persen dari pelaku UKM di Jabar adalah perempuan.
Oleh karena itu, perempuan harus terus didorong untuk melek digital. Terutama sebagai sarana promosi dan transaksi jual-beli.
“Ini memang saatnya era digital, tidak bisa lagi dengan cara manual, kalau tidak ingin ketinggalan,” kata Ferry.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat menggelar Bazar Ramadan 1443 H/2022 dengan tema Pemulihan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Perempuan. Bazar itu berlangsung selama dua hari pada 21-22 April di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung.
“Selama kegiatan berlangsung, tolong tetap dijaga protokol kesehatan. Jangan abai. Kita harus tetap waspada meskipun kasusnya terus menurun,” kata Ferry.
Bazar Ramadan tersebut digelar sekaligus untuk memperingati Hari Kartini 2022 Tingkat Jabar. Bazar diikuti para pelaku UKM dari Kabupaten/Kota di Jabar yang menjual beragam produk, mulai dari fesyen sampai kuliner.
“Meskipun ini digelar oleh perempuan, tapi tolong sediakan juga kebutuhan bapak-bapak. Penduduk Jabar itu lebih dari setengahnya laki-laki, lebih dari 24 jiwa,” kata Ferry. (*/ytn)