BANDUNG,WWW.PASJABAR.COM–Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ira Lusiawati mahasiswi program doktor Ilmu Sosial pada Rabu (18/5/2022).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung ini diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU.
Adapun disertasi yang disidangkan berjudul “Pengaruh Profesionalisme Birokrasi, Iklim Komunikasi Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung”.
Tim promotor diketuai oleh Prof. Dr. Benyamin Harits M.S. dan Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi M.Si. sebagai anggota.
Ira memaparkan bahwa masalah yang dikaji dalam penelitian ini mengenai belum optimalnya Kinerja Pegawai pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah kota Bandung.
“Penyebab masalah tersebut diduga belum dijalankannya Profesionalisme Birokrasi, Iklim Komunikasi Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah kota Bandung,” ujarnya.
Penelitian ini, sambung Ira menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi melalui pengujian hipotesis.
Metode penelitian yang digunakan Explanatory Survey Method dengan teknik pengumpulan data menggunakan Angket skala lima. Jumlah responden sebanyak 167 orang, diambil secara simple random sampling dari anggota populasi pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung.
Sementara itu, teknik pengolahan data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).
“Berdasarkan hasil penelitian semua variabel eksogen yang terdiri atas Profesionalisme Birokrasi, Iklim Komunikasi Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai sebagai variabel endogen adalah signifikan,” ulasnya.
Secara rinci hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Besar Simultan Profesionalisme Birokrasi (X1), Iklim Komunikasi Organisasi (X2) dan Motivasi Kerja (X3) mampu menjelaskan Kinerja Pegawai (Y) pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah kota Bandung sebesar 78%. Sedangkan epsilonnya sebesar 22%.
“Ke dua besar parsial variabel Profesionalisme Birokrasi (X1) yang terdiri dari: Aspek Pengetahuan, Aspek Keterampilan, dan Aspek Ketaatan pada Kode Etik berpengaruh sebesar 0.33 dan signifikan sebesar 2.78 terhadap Kinerja Pegawai (Y),” ungkapnya.
Ke tiga, Besar parsial variabel Iklim Komunikasi Organisasi (X2) yang terdiri dari; Faktor Kepercayaan, Faktor Partisipasi dalam Pembuatan Keputusan, Faktor Kejujuran, Faktor Keterbukaan dalam Komunikasi ke Bawah dan Mendengarkan dalam Komunikasi ke Atas berpengaruh positif sebesar 0.26 dan signifikan sebesar 2.00 terhadap Kinerja Pegawai (Y).
“Ke empat, besar parsial variabel Motivasi Kerja (X3) yang terdiri dari: Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan Rasa Aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Penghargaan dan Kebutuhan Aktualisasi Diri berpengaruh positif sebesar 0.41 dan signifikan sebesar 4.37 terhadap Kinerja Pegawai (Y),” tuturnya.
Adapun temuan penelitian pada (X1) yaitu Aspek Kejujuran, pada (X2) yaitu Faktor Ethos dan Faktor Relationship dan pada (X3) yaitu Kebutuhan Spiritual.
“Secara keseluruhan penelitian tentang pengaruh profesionalisme birokrasi, iklim komunikasi organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai telah memberi pengaruh positif pada badan pengelolaan pendapatan daerah kota Bandung,” tandasnya.
Hasil dari sidang ini, Ira Lusiawati dinyatakan lulus dengan IPK 3,65 dan hasil yudisium sangat memuaskan.
Ira yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia Bandung mengaku senang dan nyaman selama berkuliah di Pascasarjana Unpas.
“Alhamdulillah selama berkuliah di Unpas saya merasa senang, di sini menjunjung tinggi nilai kesundaan begitu juga dengan nilai religiusnya, sehingga saya nyaman beribadah,” ucapnya.
Di samping itu sambung, Ira para pengajar dan pembimbing di Unpas juga sangat baik dalam memberikan pelayanan sehingga mendorong mahasiswa untuk terus berkarya dan berkembang.
“Saya berharap semoga Unpas dapat semakin maju dan mencapai visi misinya untuk go internasional dan menjadi kampus terbaik,” pungkasnya. (tiwi)