BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi, M.Si menyampaikan bahwa Halal Bihalal harus menjadi pemacu untuk berjuang bersam- sama dalam mengembangkan nilai islam dan sunda demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Halal Bihalal yang digelar oleh PB Paguyuban Pasundan pada Kamis (19/5/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, SP., M.Si., M.Kom., IPU, dan dilaksanakan secara hybrid yakni onsite di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No 41 Kota Bandung dan online melalui zoom.
Prof. Didi berharap selain menjadi ruang bersilaturahmi, Halal Bihalal ini juga sekaligus menjadi wasilah.
“Alhamdulillah saat ini kita bisa bersilaturahmi, mudah-mudahan ini menjadi wasilah untuk menjadi perubahan ke arah yang lebih baik, mudik hati di dalam diri kita untuk kembali kepada asalnya yang suci,” tuturnya.
Di samping itu Prof Didi pun mengajak untuk saling memaafkan dan membangun semangat menjadi lebih baik.
“Saya sudah menjadi pengurus di Paguyuban Pasundan sejak tahun 1976, dari dulu hingga kini, tentu mungkin ada kebijakan yang dibuat kurang berkenan bagi pengurus dan anggota, barangkali ada yang kecewa ketika menentukan pengurus yayasan, rektor, ketua. Selama memimpin saya juga pasti memiliki kekurangan, oleh karena itu dari lubuk hati yang paling dalam saya meminta maaf,” tuturnya.
“Setelah melalui Ramadan dan Idul Fitri ini, semoga hati kita dapat dibukakan pintu maaf, jangan ada ruang untuk benci dan dendam, karena kemenangan ada pada hati dan pikiran yang bersih,” imbuhnya.
Paguyuban Pasundan akan terus berkomitmen
Adapun Dewan Pangaping PB Paguyuban Pasundan Mayjen TNI Dr. H. TB Hasanuddin, S.E., M.M. dalam sambutannya mengatakan bahwa Paguyuban Pasundan akan terus berkomitmen dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan.
“Dalam memerangi kebodohan kami telah mendirikan sekolah dan perguruan tinggi yang telah menghasilkan ribuan lulusan. Dalam memerangi kemiskinan kami memiliki program untuk mendirikan koperasi minimal di 27 cabang dan memiliki Pasundan Mart,” ucapnya.
Meski sempat terkendala akibat pandemi Covid 19, namun ia optimis ke depan pendirian koperasi dan Pasundan Mart akan kembali berjalan dengan lancar.
“Kami mohon dukungannya, kita harus bergerak lagi, bersama-sama untuk membangun kepentingan rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd menyampaikan terimakasih atas kontribusi Paguyuban Pasundan untuk masyarakat.
“Terimakasih kepada Paguyuban Pasundan atas segala dedikasinya dalam bidang pendidikan, ekonomi hingga turut menjaga NKRI,” ucapnya.
tausiyah sekaligus doa
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D. turut hadir untuk memberikan tausiyah sekaligus doa.
Ia mengatakan bahwa setelah melalui Bulan Ramadan diharapkan umat muslim akan menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan.
“Kebaikan di Bulan Ramadan harus dibawa ke sebelas bulan berikutnya. Bagaimana kita harus bertambah peka sosial, dermawan dan memikirkan orang lain,” ucapnya.
“Berjamaah bukan hanya saat sedang salat, tapi juga dalam bidang ekonomi, politik dan lainnya,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi Paguyuban Pasundan atas perannya bagi pembangunan bangsa.
“Paguyuban Pasundan membawa semangat muda, lahir sebelum kemerdekaan dan terus berjuang hingga sekarang, semoga hal tersebut dapat diteruskan oleh generasi muda saat ini,” tandasnya. (tiwi)