BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengincar kemenangan atas Bhayangkara FC, saat timnya bertemu dalam lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/6/2022).
Namun, bukan hal mudah mengalahkan Bhayangkara. Perlu perjuangan ekstra untuk meraup tiga poin dari tim asuhan Widodo C Putro itu.
“Kami menghormati juga Bhayangkara sebagai tim, mereka berhasil mendapat hasil yang bagus pada laga sebelumnya. Mereka menang melawan Bali, mereka bermain dengan solid dan memiliki pemain dengan kemampuan individual bagus,” kata Robert di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (20/6/2022).
Salah satu kekuatan mengerikan yang dimiliki Bhayangkara FC menurutnya, adalah dari bola mati. Sebab, Bhayangkara FC punya eksekutor jitu dalam urusan bola mati, yaitu bek Anderson Salles.
“Kita semua tahu mereka memiliki salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik di liga. Jadi kami tentu harus waspadai dengan itu,” jelasnya.
Robert pun menyinggung gol lewat tendangan bebas, yang dicetak Anderson ke gawang Bali United di laga terakhir. Gol itu dipuji sebagai tendangan bebas berkelas.
“Menjadi sebuah keindahan di sepak bola melihat gol spektakuler seperti yang berhasil dia ciptakan ketika menghadapi Bali. Itu begitu indah untuk disaksikan meskipun dia pemain dari tim lain,” tuturnya.
Oleh karena itu, Robert meminta anak asuhnya menghindari melakukan pelanggaran di area berbahaya, terutama di pertahanan Persib. Jangan memberi ruang bagi Anderson untuk mengeksekusi tendangan bebas.
“Kami harus memastikan tidak memberikan tendangan bebas, ketika menghadapi tim yang punya kualitas untuk mencetak gol dari situasi seperti itu,” tegas Robert.
Secara umum, pria asal Belanda itu juga mewaspadai kekuatan Bhayangkara FC sebagai sebuah tim. Bhayangkara FC mengandalkan kolektivitas sebagai senjata andalan di lapangan. Hal itu juga harus diwaspadai.
“Bhayangkara mempunyai kekuatan bukan hanya kemampuan dari individu pemain, tapi juga bagaimana bermain sebagai tim. (Tapi) mereka (juga) bisa menang melalui spesialisasi mereka dari set piece. Jadi kami harus waspada,” pungkas Robert. (ars)