JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Vaksinasi keempat di Indonesia akan menggunakan vaksin Merah Putih. Saat ini Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga sedang mempersiapkan penggunaan vaksin tersebut.
“Diharapkan selesai uji klinis vaksin tersebut dapat digunakan untuk dosis keempat,” kata Peneliti Utama Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Prof Fedik Abdul Rantam, dikutip dari ANTARA, Senin (11/7/2022).
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan sejak 12 Mei 2020 itu melalui uji klinik fase ketiga mulai 28 Juni 2022.
Tim peneliti telah mengumpulkan 1.100 relawan dari total 4.005 relawan yang dibutuhkan untuk subjek uji klinik. Relawan meliputi satu kelompok relawan penerima vaksin pembanding serta dua kelompok relawan penerima vaksin Merah Putih.
“Proses uji klinis fase 3 sedang berjalan. Sejauh ini hasilnya baik. Saat ini baru mendapatkan relawan 1.100 orang,” kata Fedik.
Reaksi pemberian vaksin pada relawan dalam uji klinis fase ketiga diamati di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Rumah Sakit Paru Jember, dan Rumah Sakit Subandi Jember.
Uji klinis fase 3 vaksin yang dikembangkan di Universitas Airlangga ditargetkan berlangsung paling lama enam bulan sejak penyuntikan dosis kedua vaksin. Vaksin Covid-19 tersebut ditargetkan bisa mulai diproduksi paling lambat akhir tahun 2022, setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Secara terpisah, Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Dominic Husada mengatakan bahwa pemanfaatan vaksin tersebut untuk vaksinasi penguat baru bisa dilakukan setelah uji klinis lanjutan dilakukan.
“Saat ini sudah di fase 3. Setelah itu diajukan untuk izin edar dari BPOM. Baru setelah itu dilakukan uji klinik lanjutan untuk booster (penguat),” katanya.
Dominic mengemukakan bahwa upaya untuk menjaring relawan dalam uji klinik vaksin tersebbut pada fase ketiga cukup sulit karena cakupan vaksinasi Covid-19 sudah tinggi.
“Sangat sulit mencari peserta, karena syaratnya kan belum pernah divaksin,” katanya.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mensyaratkan uji klinis vaksin harus dilakukan pada sedikitnya 3.000 orang untuk menilai keamanan vaksin. Sebelumnya PT Bio Farma (Persero) mengincar peluang pasar ekspor untuk kebutuhan vaksin tersebut saat situasi Covid-19 telah dinyatakan menjadi endemi.
“Nanti kalau sudah menjadi endemi, Covid-19 seperti influenza, orang akan butuh juga, mungkin sekali enam bulan divaksin,” kata Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin (11/7/2022).
Ia mengatakan pasar vaksin Covid-19 dalam negeri saat masa endemi diperkirakan tidak akan sebesar kebutuhan saat pandemi. Sehingga Bio Farma akan menyasar peluang pasar di luar negeri. Seperti halnya Vaksin Polio yang sudah lebih dulu diimpor ke berbagai negara di dunia.
Untuk meraih peluang ekspor vaksin Covid-19, kata Honesti, diperlukan Izin Edar Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Saat ini Vaksin Covid-19 dalam negeri sedang dalam proses pengembangan, yakni Vaksin Merah Putih produksi Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis. Vaksin Merah Putih dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Institute dan PT Bio Farma, serta Vaksin Merah Putih yang dikembangkan PT Bio Farma dengan Boulevard Medicine.
Vaksin tersebut segera masuk tahap uji klinis terakhir tahap 3. Ditargetkan pada akhir Juli 2022, seluruh vaksin tersebut sudah memperoleh sertifikat EUA dari BPOM RI. (ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga istimewa akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb kini memberikan penawaran peluang investasi menarik, berupa Surat Berharga Perpetual…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan bahwa aksi terorisme…