CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain, itulah motto dari Mahasiswi STKIP Pasundan Cimahi Ulfah Izza Afidah atau yang biasa dipanggil Ulfah.
Keinginan untuk bermanfaat ini juga membuat Ulfah bercita-cita untuk membangun sekolah dan yayasan sendiri.
“Di kampung saya masih minim sekali tingkat pendidikan sehingga saya Ingin memulai dengan yayasan sendiri dan membuka peluang untuk berpendidikan gratis,” terang gadis kelahiran Bandung, 28 Desember 2000.
Mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Inggris semester IV ini pun aktif dalam berorganisasi dan UKM diantaranya BEM, Karate dan FORSIM (Forum Silaturahmi Mahasiswa Islam) di samping mengajar privat mengaji.
“Untuk prestasi Saya mendapat juara ke-2 se Jawa Barat lomba rebana Dalam kegiatan porseni Lalu pada tahun 2020, saya menyelesaikan hafalan dan sekarang saya lolos program pertukaran mahasiswa merdeka,” tuturnya.
Soal hobi, pemfavorit warna Biru dan Hitam serta penyuka Jagung Susu Keju (Jasuke) bercerita bahwa ia senang membaca buku, dan bermain game online.
“Saya suka membaca buku karena, sudah kita ketahui buku adalah jendela ilmu, aelain itu saya penikmat setiap kata dari novel. Nah untuk bermain game online karena untuk melepas kejenuhan semata,” ungkapnya kepada PASJABAR, Sabtu (16/7/2022).
Ulfah juga bercerita bahwa ia mengidolakan Sherly Annavita, karena menurutnya Sherly adalah sosok yang cantik, pintar dan melek pendidikan, serta Channel YouTube dan Podcastnya sangat berbobot.
“Saya juga banyak terinspirasi dari Ibu saya sendiri, karena beliau yang terus menginspirasi saya agar terus berkembang maju dan berpendidikan tinggi untuk tercapainya cita cita yang sudah saya sebutkan tadi dan untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi umat,” terang pemilik tinggi 159 CM.
Bungsu dari dua bersaudara ini juga mengatakan bahwa hidup yang ia maknai adalah mengisinya dengan hal-hal yang baik.
“Berlandaskan dari agama saya, Yaitu tidaklah manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada tuhan. Hakikatnya makna hidup ini adalah pengabdian, Abdi seorang hamba kepada tuhannya. Dan itu tidak bisa terlaksana jika tidak adanya interaksi. Jadi, apapun kegiatannya selama itu positif lakukan, dan niatkan karena Tuhan,” tandasnya.
“Hidup di dunia ini memang tempat nya lelah, tempat nya capek, tempat kita menanam. Semangat untuk menanam, merawat sehingga dapat menuai hasil yang maksimal. Begitupun saya, capek capekan sekarang, akan ada masa dimana Saya akan panen yang memuaskan,” imbuhnya.
Ulfah pun berharap dirinya bisa menginspirasi banyak orang. Dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman-pengalamannya.
“Pesan Saya, di manapun kita, bagaimapun keadaan kita, selalu libatkan Tuhan dan doa orang tua. Jadilah seorang yang bermanfaat, dan selalu menginspirasi,” pungkasnya. (tiwi)