CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Musim Kemarau Tapi Masih Hujan? Begini Penjelasan BMKG

Nurrani Rusmana
17 Juli 2022
Bandung Diprediksi Akan Diguyur hujan Ringan Hingga Sedang

Ilustrasi: Hujan (Foto: Freepik)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Musim kemarau pada tahun ini masih terdapat hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebabnya karena masih aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan.

Dilansir dari ANTARA pada Minggu (17/7/2022), Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto,  menjelaskan fenomena dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan. Di antaranya yaitu fenomena La Nina yang pada bulan Juli ini diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah.

“Kondisi tersebut masih turut berpengaruh terhadap penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia,” kata Guswanto.

Selain La Nina, kata Guswanto, fenomena Dipole Mode di wilayah Samudra Hindia saat ini juga menunjukkan indeks yang cukup berpengaruh dalam memicu peningkatan curah hujan. Terutama di wilayah Indonesia bagian barat.

Baca juga:   18 Kota Kabupaten di Jabar Kekeringan, Pemprov Akan Modifikasi Cuaca

Sementara itu dalam skala regional, terdapat beberapa fenomena gelombang atmosfer yang aktif meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan awan hujan, yaitu; MJO (Madden Jullian Oscillation), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby yang terjadi pada periode yang sama.

“Adanya pola belokan angin dan daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar Sumatera bagian selatan dan di Jawa bagian barat juga mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah tersebut. Didukung dengan anomali suhu muka laut positif yang dapat meningkatkan potensi uap air di atmosfer,” ujar dia.

Prakiraan Curah Hujan

BMKG memprakirakan curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia selama sepekan ke depan (16-23 Juli 2022). Meskipun telah memasuki musim kemarau.

Baca juga:   Fenomena Angin Ekstrem, Ini Penyebabnya

Meskipun saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, tetapi karena adanya fenomena-fenomena atmosfer tersebut memicu terjadinya dinamika cuaca yang berdampak. Yakni masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

BMKG memprediksi potensi hujan untuk periode sepekan ke depan (16 – 23 Juli 2022) dengan intensitas sedang-lebat dapat terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Hujan intensitas ringan hingga sedang masih dapat terjadi di beberapa wilayah. Seperti Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan.

Baca juga:   Hujan Lebat Diprediksi Akan Terjadi di Jawa Barat

“Sementara itu untuk wilayah Jabodetabek masih perlu diwaspadai potensi hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di pada siang-sore hari. Terutama di wilayah barat, timur, dan selatan,” ujar Guswsnto.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terhadap kemungkinan adanya potensi hujan yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang. Terkait musim kemarau, Guswanto pun mewanti-wanti agar masyarakat waspada terhadap dampak kekeringan.

“Hemat dan gunakan air secara bijak. Supaya dampak kekeringan akibat kemarau bisa kita hadapi bersama,” pungkasnya. (ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: BMKGhujankemarau


Related Posts

Lanud Husein Sastranegara Dukung Modifikasi Cuaca
HEADLINE

Lanud Husein Sastranegara Dukung Modifikasi Cuaca

11 Maret 2025
banjir rob
HEADLINE

BMKG: 17 Wilayah Berpotensi Alami Banjir Rob 24 Februari-5 Maret

24 Februari 2025
indonesia
HEADLINE

Perkiraan Musim Hujan di Indonesia Berlanjut hingga Maret 2025

16 Februari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Viral Anggota DPR RI Dimaki di Bandara, TB Hasanuddin: Perempuan Itu Bersama Brigjen TNI

TB Hasanuddin Pastikan Komitmen Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina

3 tahun yang lalu
4 Nakes di RSUD Soreang Terpapar COVID-19

4 Nakes di RSUD Soreang Terpapar COVID-19

5 tahun yang lalu
Layar gawai merekam Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Penuhi Panggilan Penyidik, Ferdy Sambo: Mohon Maaf Kepada Institusi Polri

3 tahun yang lalu
Adam Alis

Bojan Hodak Bicara soal Drawing Persib di ACL Two

9 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.