BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tagar #ReneOut menghiasi media sosial beberapa hari belakangan ini. Ini merupakan bentuk kekecewaan Bobotoh kepada pelatih Robert Alberts.
Sebab, Persib Bandung belum sekalipun menuai kemenangan di Liga 1 2022/2023. Dari dua laga, satu berakhir 2-2 melawan Bhayangkara FC dan kalah 1-3 di Stadion GBLA melawan Madura United.
Alhasil, Bobotoh mendesak Robert Alberts minggat dari Persib Bandung. Harapannya Persib bisa menampilkan performa lebih baik.
Menanggapi hal itu, Robert bereaksi dingin. Ia mengaku sudah terbiasa dengan tekanan di Persib, termasuk tagar #ReneOut yang bukan kali ini saja mencuat.
Tekanan dan hujatan baginya dianggap sebagai angin lalu. Bahkan ia mengaku pernah mendapat ancaman yang lebih parah.
Tak hanya kepada dirinya, menurutnya para pemain ‘Maung Bandung’ juga kerap mendapat tekanan serupa. Ia pun menyebut sejumlah nama yang sempat mendapat komentar atau ancaman tak pantas di media sosial.
“Sejak pertama saya datang ke Persib sudah ada (tekanan). Banyak komentar tidak pantas seperti bunuh Robert, bunuh Dedi, bunuh Bayu,” kata Robert.
Namun tekanan yang ada tak membuat Robert ciut. Ia justru mengaku tidak memikirkannya. Ia lebig memilih fokus memperbaiki kelemahan tim.
“Untuk itu, tidak perlu dipikirkan dan kami fokus untuk pertandingan. Kami tidak memperhatikan internet, maaf. Itu bukan bagian dari permainan kami,” tegas Robert. (ars)