PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sambal ganja merupakan makanan khas asal Aceh. Tapi sambal ini bukan terbuat dari daun ganja melainkan dibuat dari belimbing wuluh dan udang. Rasanya manis dan segar. Alasan dibalik nama tersebut adalah karena rasanya yang bikin candu, tapi tanpa ganja pastinya.

Salah satu restoran yang menyajikan sambal ganja yaitu Kanabu yang berada di Bendungan Hilir, Jakarta. Kanabu menawarkan ayam tangkap dengan sambal ganja serta kari kambing sebagai salah satu menu andalan.

Dilansir dari ANTARA pada Minggu (28/8/2022) Manajer restoran Teuku Fitriansyah mengatakan kehadiran Kanabu diharapkan bisa menuntaskan kerinduan para perantau asal Aceh yang kangen dengan makanan kampung halamannya

Sekaligus menawarkan menu-menu berbeda dari hidangan Aceh yang sebelumnya telah populer di Jakarta, salah satunya mie aceh.

Menu yang menjadi andalan adalah ayam tangkap, terdiri dari ayam kampung pejantan dengan daging lembut, ukurannya relatif kecil, digoreng dengan daun koja atau temurui, daun pandan dan aneka rempah.

Daging ayam “tenggelam” di bawah daun-daun yang juga bisa dimakan, jadi konsumen harus “menangkap” alias mencari daging ayam dari tumpukan daun goreng.

Kendati demikian, potongan ayam tangkap di restoran ini lumayan besar, satu ekor dibagi menjadi empat bagian, jadi tidak sulit untuk mencarinya di antara daun koja dan daun pandan. Memakan potongan ayam tangkap lebih pas bila dicocol dengan sambal ganja.

Pemenang Finalis MasterChef Indonesia Season 3, William Gozali pun pernah datang ke restoran tersebut dan mencicipi sambal khas Aceh tersebut.

“Kalian harus banget banget bangett pesen sambal ganjanya, pedesnya sopan tapi bikin nagih!,” katanya melalui Instagram pribadinya @willgoz. (ran)