JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Saat ini, harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo tercatat telah turun Rp2.000 per liter atau setara 11,17 persen menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp17.900 per liter.
Lalu harga Pertamina Dex juga turun Rp1.500 per liter. Setara 7,93 persen menjadi Rp17.400 per liter dari sebelumnya Rp18.900 per liter.
“Harga bahan bakar berlaku mulai 1 September 2022,” tulis keterangan resmi yang dikutip dari laman MyPertamina pada Kamis (1/9/2022).
Sebelumnya, Pertamina sempat menaikkan harga BBM nonsubsidi sebagai respon atas tingginya harga minyak dunia pada 3 Agustus 2022 lalu.
Dilansir dari ANTARA pada Rabu (31/8/2022) sore, harga minyak naik pada sesi Asia karena data menunjukkan permintaan bahan bakar AS menguat. Pulih sedikit setelah merosot lima persen sehari sebelumnya di tengah kekhawatiran bahwa permintaan akan menderita dari peningkatan pembatasan Covid-19 China dan kenaikan suku bunga bank sentral.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terangkat 82 sen atau 0,9 persen, menjadi diperdagangkan di 92,46 dolar AS per barel pada pukul 06.59 GMT. Setelah merosot 5,37 dolar AS di sesi sebelumnya didorong oleh kekhawatiran resesi.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober, yang akan berakhir pada Rabu, meningkat 89 sen atau 0,9 persen menjadi diperdagangkan di 100,20 dolar AS per barel. Memangkas kerugian 5,78 dolar AS pada Selasa (30/8/2022). Kontrak November yang lebih aktif naik 88 sen atau 0,9 persen, menjadi 98,72 dolar AS per barel. (ran)