JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Film Miracle in Cell No.7 akan tayang dengan versi remake Indonesia. Film ini akan tayang di bioskop pada 8 September 2022 mendatang.
Film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia akan diperankan oleh Vino G Bastian sebagai Dodo Rozak, Graciella Abigail sebagai Kartika muda, Tora Sudiro sebagai Zaki.
Kemudian Indra Warkop sebagai Ketua Geng, Bryan Domani sebagai Asrul, Rigen Rakelna sebagai Bewok, Denny Sumargo sebagai Kepala Sipir, Indra Jegel sebagai Atmo, Mawar Eva de Jongh sebagai Kartika dewasa.
Trailer Film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia yang berdurasi 2 menit 41 detik memperlihatkan Dodo yang mengendarai sepeda motor bersama anaknya Kartika untuk berangkat ke sekolah.
Dodo merupakan seorang ayah dengan kecerdasan terbatas, memiliki tangkah dan perilaku seperti anak-anak. Dodo berjualan balon untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya.
Kebahagian ayah dan anak itu tak berlangsung lama, lantaran Dodo harus dipenjara. Dodo dituduh melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak kecil bernama Melati.
Dilansir dari ANTARA, Produser Kim Min-ki dan sutradara Lee Hwan-kyung dari Korea Selatan yang menggarap film asli “Miracle in Cell No.7” optimis bahwa versi remake Indonesia yang diproduksi oleh Falcon Pictures akan sukses besar.
“Dari melihat trailer-nya aja, saya percaya film ini bisa sukses bahkan melampaui film Korea-nya. Saya sangat terharu saat melihat trailer-nya,” kata Lee Hwan Kyung saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/8/2022) kemarin.
“Sependengaran saya dari Erika (produser) targetnya lima juta penonton. Semoga setelah pemutaran perdana, target ini tercapai,” imbuhnya.
Kim Min-ki menambahkan, trailer film “Miracle in Cell No. 7” versi Indonesia adalah trailer yang kualitasnya paling bagus di antara negara lain yang pernah mengadaptasi film tersebut. Diketahui, film tersebut sebelumnya memang telah diadaptasi oleh beberapa negara termasuk Turki dan Filipina.
“Kami sudah melihat trailer-nya. Dibandingkan trailer yang dibuat oleh negara lain, ini luar biasa kualitasnya,” ujar Kim Min-ki.
Lee Hwan-kyung Apresiasi Hanung Bramantyo
Lee Hwan-kyung kemudian menggarisbawahi poin yang sangat dia perhatikan dan apresiasi saat melihat trailer “Miracle in Cell No.7” versi Indonesia. Yakni sutradara Hanung Bramantyo yang sukses mengarahkan film, aktor dengan kemampuan akting yang baik, serta Falcon Pictures selaku rumah produksi.
“Pertama kali saya melihat para pemainnya, saya langsung bisa menebak mereka memerankan karakter apa. Jadi, casting-nya yang dilakukan Hanung sangat tepat. Saya pikir karakternya cocok dengan penampilan mereka,” kata Lee.
“Saat melihat trailer, yang terlihat adalah sutradara sangat baik dalam menggambarkan perasaan. Tokoh disabilitas yang diperankan Vino sangat baik pembawaannya. Jadi tidak seperti yang kita pikirkan, terlihat bahwa (karakter yang diperankan Vino) bukan sebatas orang yang punya keterbelakangan,” imbuhnya.
Tanggapan Para Aktor Miracle in Cell No.7 di Korea Selatan
Pada kesempatan yang sama, Lee juga mengungkap respon dari para aktor yang memerankan film “Miracle in Cell No.7” di Korea Selatan saat mengetahui bahwa film tersebut akan dibuat versi Indonesia.
Menurutnya, para aktor sangat senang mengingat Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia.
“Di Korea sendiri, setelah film ini diputar, setelah menonton filmnya, mereka (penonton) menelepon keluarganya, menelepon ayahnya, untuk mengekspresikan kasih sayang mereka,” ujar Kim Min-ki.
“Film ini kan menggambarkan kasih sayang. Jadi kami berharap teman-teman juga bisa menebarkan kasih sayang itu,” tambah Lee Hwan-kyung. (ran)