MAKASSAR, WWW.PASJABAR.COM — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Pembukaan Stan Paviliun Jabar dalam acara Makassar International Eight and Forum Festival (MIEFF) di kawasan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, yang digelar pada 7-11 September 2022.
Keberadaan Stan Paviliun Jabar di MIEFF menunjukan bentuk kolaborasi antardaerah yang konkret dalam memulihkan ekonomi.
Ridwan Kamil pun mengaku bahagia bisa ambil bagian dalam MIEFF 2022 karena acara tersebut tak hanya menjadi kebanggaan warga Makassar, melainkan seluruh Indonesia.
“Yang bikin bahagia, Jabar yang merupakan provinsi paling besar ikut meramaikan ajang luar biasa ini, festival yang masuk 10 besar kegiatan pariwisata Nasional. Mudah-mudahan ini menjadi kebanggaan dan mendunia,” kata Kang Emil saat ditemui di pembukaan Stan Paviliun Jabar di Pantai Losari Makassar, Rabu (7/9/2022) sore.
Gubernur Jabar dan Wali Kota Makassar Saksikan Atraksi Udara TNI AU
Pada pembukaan MIEFF, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyaksikan atraksi udara TNI Angkatan Udara yang menerjunkan para penerjun andal mereka menuju Dermaga Reklamasi Pantai Losari.
Pemandangan Masjid Kubah 99 yang merupakan salah satu hasil karya Ridwan Kamil menjadi latar belakang pertunjukan pesawat-pesawat tempur dan helikopter yang terbang rendah di hadapan tamu undangan dan warga yang memadati dermaga.
Ridwan Kamil menuturkan, untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara adidaya pada 2045 perlu gebrakan kolaborasi yang massif. Salah satunya dengan saling mendukung setiap pelaksanaan kegiatan yang sifatnya beragam.
“Kerja sama itu penting. Jadi saya punya spirit kurangi kompetisi perbanyak kolaborasi karena kita sama-sama NKRI. Jadi kalau Jabar maju, Makassar maju, itu yang kita harapkan. Bentuknya macam-macam, ada yang informal, formal, kemasyarakatan dan lain-lain,” imbuhnya.
Dia juga memberikan wejangan kepada Wali Kota Makassar agar memelihara wilayah yang berbatasan dengan air untuk dimaksimalkan menjadi ruang publik yang nyaman bagi warga.
“Poinnya, salah satu yang ingin saya sampaikan, semua kota mempunyai batas air water front, itu mahal harganya, anugerah Allah SWT. Ini harus menjadi percontohan batas air yang mahal dan luar biasa menjadi sebuah kebanggaan dengan penataan tamannya,” ungkap Ridwan Kamil.
Festival seperti ini juga menurutnya menjadi solusi meningkatkan indeks kebahagiaan warga. Oleh karena itu, ia meminta agar semakin diperbanyak acara-acara yang mirip dengan MIEFF karena warga membutuhkan hiburan pascapandemi Covid-19.
“Perbanyak festival karena rakyat butuh hiburan, stres karena Covid-19. Mengapa ini aman (digelar) karena cakupan vaksin sudah tinggi, dan juga ini harus dicontoh oleh kota-kota se-Indonesia,” ujarnya. (*/ran)