PASHIBURAN

Film Jagat Arwah Hadirkan Filosofi “Sedulur Papat Limo Pancer”

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Film “Jagat Arwah” akan segera tayang pada 29 September mendatang. Film ini menunjukkan kentalnya nuansa kejawen dengan menghadirkan filosofi “Sedulur Papat Limo Pancer”.

Dalam trailer film “Jagat Arwah” menyebutkan kalimat “Manusia tidak pernah lahir sendiri. Selalu ada empat roh lain yang ikut lahir dan menyerupai wujud manusia. Mereka namanya “sedulur papat limo pancer,”.

Masyarakat juga mengenal konsep ini di berbagai daerah dalam sebutan khodam leluhur atau pendamping yang berkaitan dengan pelindung gaib. Dalam filosofi ini, setiap orang dipercaya lahir didampingi unsur-unsur yang sudah ada sejak dalam kandungan. Semua unsur ini, konon saling mempengaruhi dalam diri manusia dan menjadikannya satu kesatuan.

Dilansir dari ANTARA pada Jumat (23/9/2022), dalam Primbon Jawa, Sedulur Papat Limo Pancer dipercaya sebagai berikut:

1. Kakang Sawah

Ini adalah sebutan dari air ketuban yang melindungi bayi dalam janin. Dalam proses kelahiran, air ketuban keluar pertama kali, oleh karenanya masyarakat Jawa menganggapnya sebagai Kakang, atau Kakak.

2. Adi ari-ari

Sebutan ini diberikan untuk plasenta. Disebut adi, yang berarti adik dalam Bahasa Jawa, karena ari-ari dikeluarkan setelah bayi dilahirkan.

3. Getih

Getih dalam Bahasa Indonesia adalah darah. Ini adalah hal utama yang menghidupi bayi dan ibu serta melindungi bayi dalam kandungan.

4. Puser

Mengacu pada pusar, atau tali plasenta. Ini merupakan penghubung yang kuat antara ibu dan bayi sekaligus menjaga kelangsungan hidup bayi dengan menyalurkan nutrisi makanan selama dalam kandungan.

5. Pancer

Pancer adalah tubuh atau wadah yang merupakan pusat kehidupan manusia di dunia.

Konon, sedulur papat limo pancer menjadi teman gaib yang mendampingi dan melindungi ke mana pun kita pergi.

Sinopsis Film “Jagat Arwah”

Film “Jagat Arwah” sendiri bercerita tentang kematian sang Ayah, Sukmo (Kiki Narendra), secara mendadak dan mencurigakan mendorong Raga (Ari Irham) menelusuri kehidupannya yang penuh hal mistis.

Termasuk kenyataan bahwa dia merupakan keturunan penyeimbang Jagat Arwah sekaligus Jagat Manusia yang bergelar Aditya ke-7. Mimpi jadi anak band terkenal harus ia pertaruhkan demi melanggengkan tradisi keluarganya.

Dibantu pamannya, paklik Jaya (Oka Antara), Raga berusaha mengendalikan kekuatan di dalam dirinya dan bertemu dengan arwah-arwah yang masih memiliki hubungan dengannya diperjalanan; Nonik (Cinta Laura), Kunti (Sheila Dara) dan Genderuwo (Ganindra Bimo). Pertemuan itu kemudian mengubah hidup Raga selamanya. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

53 menit ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

2 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

3 jam ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

3 jam ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

4 jam ago

Erick Thohir Sambut Kehadiran Legenda Sepak Bola Dunia di Workshop FIFA

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…

4 jam ago