PASDUNIA

Presiden Joko Widodo Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Pakistan

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Pakistan, untuk percepatan penanganan dan pemulihan pasca banjir bandang yang telah menewaskan lebih dari 1000 jiwa.

Dukungan bantuan itu dilepas secara simbolis dengan menempelkan stiker Bendera Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.

Didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (26/9).

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, bantuan kemanusiaan untuk Pakistan hari ini secara resmi saya berangkatkan,” ucap Presiden Joko Widodo.

Bantuan yang dikirimkan merupakan bentuk kepedulian bangsa Indonesia untuk warga terdampak banjir bandang Pakistan.

Bantuan dihimpun dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Total keseluruhan bantuan yang dikirimkan itu senilai kurang lebih satu juta USD.

“Bantuan kemanusian ini kurang lebih senilai kurang lebih satu juta USD yang akan kita berangkatkan dengan dua pesawat dan berikutnya,” jelas Presiden Joko Widodo.

Presiden berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban penderitaan saudara-saudara yang terkena musibah banjir bandang.

Akibat angin munson dan berdampak di sepertiga wilayah Pakistan.

“Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara di Pakistan sampai semuanya kembali normal dan dapat beraktivitas seperti sedia kala,” kata Presiden.

Wakil Duta Besar Pakistan Muhammad Faisal Fayyaz, mewakili pemerintah dan masyarakat Pakistan, dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih.

Kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan bantuan kemanusiaan.

Menurut Faisal, Indonesia juga pernah membantu Pemerintah Pakistan dalam menanggulangi bencana banjir yang terjadi pada 2010 silam. Bentuk dukungan kemanusiaan itu harap Faisal akan terus terjalin antara ke dua negara.

“Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang di Pakistan. Indonesia juga pernah membantu Pakistan dalam bencana banjir yang terjadi pada 2010 silam. Ini adalah wujud kemanusiaan yang baik yang kami harapkan akan terus terjalin,” ungkap Faisal.

Bantuan Dikirim Menggunakan Maskapai Garuda Indonesia

Usai dilepas secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, seluruh bantuan tersebut kemudian dikirimkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Dengan jenis pesawat berbadan lebar AirBus A330 sebanyak 4 sortie pengiriman.

Adapun jenis bantuan yang dikirimkan dari BNPB meliputi tenda pengungsi 40 set, lampu air garam, 1000 unit, tikar matras 10.000 lembar, selimut 10.000 lembar, baju anak 10.000 potong, baju dewasa 10.000 potong, kantung tidur 10.000 buah, kelambu 5000 buah, alat tes antigen 2000 paket, peralatan kebersihan 5000 paket dan genset 2 kilo volt ampere 200 unit.

Berikutnya dari Kementerian Kesehatan meliputi paket obat-oDbatan sebanyak 87 kotak, paket logistik kedaruratan kesehatan lingkungan 250 paket dan polybag dengan jumlah 1000 lembar.

Bantuan kemanusiaan juga dikirimkan dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lembaga dan dunia usaha, mulai dari YBM BRILian, BP ZIS Indosat, BSI Maslahat, PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Baitul Maal Hidayatullah, DMC Dompet Dhuafa, Human Initiative, Lembaga Manajemen Infaq, LAZNAS Nurul Hayat, Sinergi Foundation dan DT Peduli.

Selanjutnya ada bantuan yang dikirimkan dari AZMA Baituzzakah Pertamina, Rumah Zakat, Lazgis, Yatim Mandiri, ASPAKI, Laznas Mandiri Amal Insani, Yayasan Artha Graha Peduli, Laznas Dewan Da’wah, Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Dana Sosial Al-Falah, Gakeslab Indonesia, Explore Humanity, Pondok Sedekah Indonesia dan Yayasan BUMN.

Turut hadir dalam upacara pelepasan bantuan tersebut meliputi Mensesneg RI Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit P, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Wakil Duta Besar Pakistan Muhammad Faisal Fayyaz, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan rombongan VIP lainnya. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Polisi Bongkar Jual Beli Ilegal Pupuk Subsidi di Bandung Barat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Petugas dari Satreskrim Polres Cimahi berhasil mengungkap peredaran ilegal pupuk subsidi di…

36 menit ago

Jalan Penghubung Sindangkerta – Gunung Halu Ambles Akibat Hujan Deras

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Sindangkerta dan Gunung Halu di Kabupaten Bandung…

2 jam ago

Jelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Bekasi Tekankan Kampanye Damai

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menjelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, bersama Forum Koordinasi…

3 jam ago

Sekda Jabar Ajak PKK Kota Bandung Tangani Persoalan Sampah

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengajak kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga…

4 jam ago

Pilkada Serentak 2024: Jabar Fokus Netralitas ASN dan Keamanan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan kesiapan provinsi dalam menghadapi Pilkada…

5 jam ago

Cawalkot Farhan Kritisi Jenjang Pendidikan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Cawalkot Farhan berkomentar mengenai jenjang Pendidikan di Kota Bandung yang masih kurang.…

15 jam ago