Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Setelah berhasil memenangkan juara pertama Swiss Innovation Challenge 2022 di tingkat nasional, tim Karla Bionics ITB lolos ke tahap berikutnya, yaitu tingkat internasional yang akan diadakan di Basel, Swiss pada 25-26 Oktober 2022.
Mengangkat visi “Empower Difabel to be Proud Active”, mereka ingin membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
Dengan inovasi produk lengan prostesisnya yang cukup murah namun fungsional dan nyaman untuk dipakai.
“Awalnya Karla Bionics terbentuk dari topik tugas akhirnya Kak Syaiful tentang lengan prostetik. Kemudian topik ini diangkat menjadi bahan penelitian oleh Pak Wildan,” Alya Hanun, mahasiswa MR 19 dan salah satu anggota tim Karla Bionics, mengatakan tentang asal tim terbentuk.
“Pak Wildan dan Kak Syaiful merasa jika ini hanya sebatas penelitian saja, dampak penelitian ini tidak akan meluas. Mereka merasa proyek ini perlu dikembangkan lagi ke tahap komersial agar lengan prostesis yang terjangkau ini bisa bermanfaat oleh seluruh difabel.“ Oleh karena itu, Karla Bionics terbentuk yang beranggota Wildan Trusaji sebagai CEO Karla Bionics sekaligus dosen MR, Syaiful Hammam sebagai Chief of Design Karla Bionics, Khoirun Mumpuni, Andy Lucky dan Alya Hanun.
Tim Karla Bionics berencana akan mendemonstrasikan produk lengan prostesis mereka.
“Salah satunya adalah prostesis yang electric powered.Karena baterai yang digunakan tidak bisa melalui jalur udara. Kita sekarang ini sedang mencari cara agar nanti bisa tetap pakai baterai yang sama.”
Selain produk lengan prostesis mereka yang sudah siap diperlihatkan kepada seluruh orang.
Membuat Social Enterprise
Tim Karla Bionics juga membuat social enterprise business model, di mana mereka memiliki program vocational employment dan Karla Funding program dengan harapan para sahabat difabel dapat menggunakan produk mereka.
Saat tim Karla Bionics berada di babak final tingkat nasional, Alya bercerita tentang pengalaman berkesan dia yang melibatkan dia sakit. Alya juga mengenang rasa senangnya bersama anggota tim lainnya saat pengumuman pemenang kompetisi dikabarkan, dan mereka akan lanjut lomba lain ke Swiss. “Ini pertama kalinya saya ikut lomba tingkat internasional secara langsung dan mewakili tim saya, bukan secara virtual.”
Tim Karla Bionics yang pernah meraih penghargaan sebagai “The Most Innovative Start-Up” di Bandung Startup Pitching Day 2022 saat ini sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk pergi ke luar negeri, seperti paspor dan visa. Mereka juga sedang mengurus keperluan salah satu komponen melalui took ecommerce Eropa karena komponen tersebut tidak bisa dikirim lewat jalur udara.
Dari pengalaman mereka mengikuti kompetisi Swiss Innovation Challenge, tim Karla Bionics mendapatkan banyak pelajaran, seperti umpan balik terkait product requirement dan model business untuk B2C. Mereka percaya bahwa lengan prostesis mereka dapat ditingkatkan lagi supaya produk mereka lebih bermanfaat.
“Harapannya semoga apa yang dikembangkan bisa bermanfaat dan tepat sasaran. Karena sebenarnya inovasi akan bermakna jika bisa bermanfaat. Semangat!” Alya menambahkan. (*/Nis)