PASBANDUNG

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Bandung Siapkan Sejumlah Strategi

ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan langkah menyikapi kasus Covid-19 yang mulai menunjukan tren peningkatan sejak beberapa minggu terakhir. Termasuk upaya-upaya antisipasi penyebaran virus corona subvarian XBB.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Harian Covid-19 Kota Bandung, Asep Saeful Gufron mengatakan, peningkatan kasus konfirmasi terjadi mulai Oktober 2022.

Saat ini, status positivity rate di Kota Bandung berada di angka 9,71 persen dengan level BOR di angka sekitar 21,03 persen dengan konversi 13 persen.

Selain masyarakat yang mulai abai menerapkan protokol kesehatan, faktor peningkatan juga terjadi karena adanya penularan subvarian XBB.

“Omicron subvarian XBB mencapai puncaknya pada Desember 2022 sampai Januari 2023. Kita mengantisipasi kenaikan kasus covid di Kota Bandung, ” kata Asep dalam Rapat Evaluasi Penanganan Kasus Covid-19 di Kota Bandung, Jumat 18 November 2022.

Asep mengungkapkan, sejak 11-17 November 2022, penambahan konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung menyentuh angka 181 kasus dengan jumlah kasus aktif sebanyak 1.180 kasus.

Jika dibandingkan dengan kota/kabupaten lain di Jawa Barat, Kota Bandung telah masuk dalam empat besar wilayah kasus aktif tertinggi.

Untuk itu, Asep menegaskan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparat kewilayahan bisa membantu untuk mempercepat proses vaksinasi booster.

Ia mengatakan, vaksinasi booster atau dosis ketiga di Kota Bandung telah mencapai 876.042 dosis atau 51,1 persen.

Serta booster kedua/dosis keempat untuk tenaga kesehatan mencapai 14.126 dosis dengan 57,17 persen.

Saat ini stok vaksin di Kota Bandung tersedia lebih dari 2.373 vial.

“Silahkan pemetaan vaksin dan mempercepat capaian booster. Melakukan gebyar vaksinasi lagi, Dinkes untuk memetakan petugas vaksin dan menyebar ke seluruh kecamatan. Untuk segera menuntaskan vaksinasi dosis keempat bagi tenaga kesehatan,” katanya.

Selain itu, Asep juga meminta Satgas Covid di kewilayahan untuk mengawasi aktivitas warga, meningkatkan sosialisasi dan edukasi serta menyiapkan tempat isolasi mandiri di setiap kecamatan.

“Kecamatan koordinasi dengan puksesmas dan dinkes untuk melakukan vaksinasi masal serta menyiapkan tempat isoman di kewilayahan dan melukukan pengetatan kegiatan masyarakat,” ucapnya.

Asep juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk memastikan ketersediaan vaksin dan bersama direksi rumah sakit untuk menentukan kebutuhan tempat perawatan sebagai antisipasi lonjakan kasus covid-19 varian XBB.

“Kapasitas tracing dan testing segera ditingkatkan kolaborasi dinkes dan jajaran kewilayahan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Asep juga mengerahkan Dinas Pendidikan (Disdik) juga turut memantau protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah dan meminimalisasi kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membuat kerumunan.

“Kita juga harus memonitor proses pembelajaran tatap muka (PTM) dan meminimalisasi kegiatan ekstrakulikuler di sekolah,” ujarnya. (*/Nis)

Nissa Ratna

Recent Posts

Ledia Hanifa: Kenaikan Biaya UKT Sebagai Langkah Sembrono, Tidak Solutif dan Tidak Nyambung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Melihat keluhan dan penolakan atas kenaikan biaya UKT di berbagai kampus negeri…

6 jam ago

Persib Dipastikan Tampil di Final Liga 1

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung melenggang ke final Liga 1 2023/2024. Kepastian itu didapatkan setelah…

6 jam ago

Cegah Pengangguran Karena Lonjakan Penduduk Paska Lebaran, DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Mendata Penduduk Baru

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Moment mudik Lebaran 2024 memang sudah berakhir. Namun, permasalah kependudukan biasanya terjadi…

10 jam ago

Seminar Nasional Hima Pendidikan Biologi FKIP Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Himpunan mahasiswa Pendidikan biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan (Hima…

12 jam ago

Marak Aksi Tawuaran Antar Remaja, DPRD Kota Bekasi Beri Perhatian

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Kenakalan remaja di Kota Bekasi sudah masuk kategori darurat, jadi bom waktu…

12 jam ago

Rektor Unpas Ingin Lulusan Miliki Sertifikasi Kompetensi

*)Sebanyak 1241 Mahasiswa Unpas Dilantik Menjadi Sarjana BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM –  Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Prof.…

13 jam ago