CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Di Era 4.0 Guru Harus Bisa Beradaptasi dengan Digitalisasi

Nissa Ratna
25 November 2022
Sebanyak 2.760 peserta PGP dinyatakan lulus sebagai Guru Penggerak dan berhak mendapatkan sertifikat Guru Penggerak.

Sebanyak 2.760 peserta PGP dinyatakan lulus sebagai Guru Penggerak dan berhak mendapatkan sertifikat Guru Penggerak. (Foto: kemendikbud.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Zaman terus berubah, peserta didik pun berganti terus menerus setiap tahunnya. Sementara guru, terus menetap dan membimbing generasi yang baru.

Di Hari Guru Nasional pada 25 November 2022, Ketua PGRI Kota Bandung, Cucu Saputra menyampaikan, agar para guru tak hanya transfer of knowledge. Namun, juga mampu membangun ikatan emosional dengan peserta didik dan menanam karakter pada mereka.

“Mendidik bukan hanya transfer of knowledge. Tapi bagaimana cara membangun emosional dengan peserta didik dan menanam karakter ada anak didik kita,” ujar Cucu.

Sebab, setiap anak memiliki kodrat alam dan zamannya. Dengan segala perbedaannya, guru harus bersikap inklusif. Terlebih kodrat zaman di era 4.0 ini, guru harus bisa beradaptasi.

“Belajar tak hanya dilakukan oleh para siswa, tapi juga guru. Sebab guru perlu mereformasi diri, membekali diri dengan menjadi seorang pelajar,” ucapnya.

Filosofi dari Ki Hajar Dewantara: Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karsa dan Tut wuri handayani menjadi landasan yang patut ditanam dan ditumbuhkan dalam diri guru.

Baca juga:   Disnaker Kota Bandung Gelar Pelatihan Kerja untuk Kurangi Pengangguran

“Arti dari filosofi itu adalah di depan memberi teladan, di tengah membangun kemauan, dan di belakang memberi dorongan bagi anak didiknya,” jelasnya.

Apalagi guru telah memiliki payung hukumnya sendiri, UU Nomor 14 tahun 2015. Ada empat kompetensi guru yang dipaparkan di sana.

Kompetensi Bukan Hanya Soal Profesional

Namun, bagi Cucu, kompetensi tersebut bukan hanya tentang profesional, tapi jauh lebih penting adalah tentang kompetensi sosial dan kepribadian.

“Guru mampu beradaptasi dengan perubahan dan menangkap fenomena perubahan zaman, sehingga guru memiliki peran bagi anak-anak kita menjadi kompas kehidupan bagi anak didik kita,” paparnya.

Sososk guru memiliki peran penting dalam hidupnya. Tumbuh tanpa seorang ibu membuat Cucu merasakan guru sebagai pengganti sosok orang tua dalam perjalanan hidupnya.

Baca juga:   Herman Suryatman Sampaikan Apresiasi Mendalam kepada Para Guru

Guru bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tapi membangun emosi yang kuat antara dirinya dengan para gurunya.

“Mereka benar benar memberikan motivasi dan sekaligus melindungi saya. Ini yang melatarbelakangi saya memilih jalannya sebagai seorang guru,” ceritanya.

Selama 32 tahun sudah ia menjadi guru Kimia di salah satu SMA negeri Bandung. Hingga April 2022, ia resmi purna tugas.

“Saya terinspirasi oleh guru-guru hebat saat saya bersekolah. Sehingga saya punya dorongan bagaimana agar saya bisa seperti mereka dan melanjutkan perjuangannya,” ungkapnya.

Selama menjadi guru, ketika ia bersama murid-muridnya terasa selalu menyenangkan dan berenergi.

“Ketika saya berada di kelas, kelas itu menjadi panggung yang penuh kehormatan untuk saya. Kita bisa nengelaborasi berbagai ilmu pengetahuan,” akunya.

Meski ia akui, dinamika itu selalu ada di antara guru dan murid. Namun, cara pandang pendidikan harus selalu holistik.

Baca juga:   Emil akan Tindak Lanjuti Video Viral Pidato Mendiknas Hari Guru

“Sebab pendidikan itu tempat persemaian benih-benih kebudayaan,” tuturnya.

Di peringatan Hari Guru Nasional yang juga bertepatan dengan Hari PGRI, ia menilai, kondisi pendidikan di Kota Bandung sudah memiliki catatan baik, terutama pada aksesibilitas masyarakat untuk mendapat layanan pendidikan dasar.

“Terukur dari keberpihakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terhadap masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan layanan pendidikan. Melalui bentuk kemudahan untuk bisa bersekolah di sekolah negeri. Pun yang masuk swasta juga didukung biayanya oleh Pemkot Bandung,” katanya.

Ia juga mengapresiasi Pemkot Bandung yang telah meninggikan derajat para tenaga pendidik melalui program Nyaah ka Guru.

“Bagi guru-guru yang statusnya masih belum PNS sekarang sudah mendapat kesempatan untuk jadi PPPK. Meski memang perlu proses tapi Pemkot Bandung telah memberikan kesejahteraan bagi guru-guru honorer. Tidak boleh ada guru-guru honorer yang belum terakomodasi di PPPK mendapatkan pemutusan kerja,” imbuhnya. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nissa Ratna
Tags: hari guru


Related Posts

RUU Perlindungan Guru
HEADLINE

Urgensi RUU Perlindungan Guru

26 November 2024
Herman Suryatman Sampaikan Apresiasi Mendalam kepada Para Guru
HEADLINE

Herman Suryatman Sampaikan Apresiasi Mendalam kepada Para Guru

25 November 2024
Peringatan Hari Guru
HEADLINE

Peringati Hari Guru SMA Pasundan 2 Bandung Gelar Kreativitas Siswa untuk Guru

25 November 2024

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.