CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– “Berbuat baiklah kepada orang lain tanpa alasan dan janganlah menyerah, niscaya sulit bagi orang lain untuk mengalahkan orang yang tidak pernah menyerah,” itulah motto dari Mahasiswi STKIP Pasundan, Citra Sri Komalasari atau yang akrab disapa Icis.
Gadis yang lahir di Bandung, 9 Mei 2000 ini pun berharap kedepannya dapat menjadi bagian yang terbaik dalam hidupnya, menjadi sorotan publik dalam hal positif, the best influencer, dan sukses dunia akhirat.
Maka tidak salah jika sejak Sekolah Dasar, ia selalu meraih juara 1 di kelas sampai kelas 2 SMP.
“Kemudian di SMP saya tergabung dalam organisasi Pramuka dimana sering mengikuti lomba lomba baik itu PBB, dan kePramukaan lainnya,” tuturnya kepada PASJABAR, Selasa (6/12/2022).
Selain itu, ia juga sering mengikuti perlombaan kebahasaan, diantaranya public speaking antarsekolah, story telling dan spelling bee.
“Setelah lulus dari SMP, saya melanjutkan jenjang pendidikan di Pondok Pesantren Al-Basyariyah, Cigondewah, yang dimana saya tergabung dalam OSPA (Organisasi Santri Pondok Al-Basyariyah) divisi Bagian Bahasa dimana bagian itu harus mengawasi dan membimbing santri untuk selalu menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab setiap harinya,” ungkapnya
Di Pondok juga ia sering menjadi MC di acara, dan mengikuti lomba kebahasaan.
“Setelah lulus dari pondok, saya pernah menawarkan diri saya sebagai MC di acara kampus, dan di acara Turnamen PUBG offline, mulai dari situ, perlahan banyak panggilan MC dan Caster,” ucapnya.
“Kemudian terjun di dunia Esport yang mengantarkan saya sampai ke PORPROV XIV JABAR 2022 dan bisa mendapatkan Medali Emas. Bagi saya itu semua adalah prestasi yang tidak terduga,” terang penyuka warna toska.
Di samping berkuliah, Citra juga sedang proses pembuatan skripsi dan memenuhi kerja sampingan, seperti MC, Caster, dan pekerjaan di bidang Esport.
Soal hobi, ia senang bermain alat musik, bernyanyi, membaca novel dan bermain games.
“Bagi saya main games tidak berarti selalu negatif, adapun hobi lainnya membuat saya dapat mengurangi rasa jenuh dan vibes negatif yang sedang saya rasakan. Juga banyak manfaat dan hal positif yang dapat diambil dengan melakukan semua hal tersebut,” tandasnya.
Pemilik tinggi 150 cm ini juga mengaku menyukai semua jenis makanan.
“Untuk makanan favorit saya adalah durian, tapi saya suka semua makanan kecuali ikan, dan walaupun saya orang Sunda, saya kurang suka makanan khas Sunda seperti jengkol, pete, asin, dan sejenisnya,” tandasnya.
Mahasiswi STKIP Pasundan Cimahi, Pendidikan Bahasa Inggris, Semester VII ini juga berkata bahwa ia bercita-cita menjadi guru atau dosen.
“Karena sejak kecil saya senang bertukar ilmu dan sudah mengajar les private bahasa Inggris sejak Sekolah Menengah Pertama. Tapi saya memutuskan untuk tetep bergelut di bidang Esport sebagai pekerjaan sampingan kedepannya,” ungkapnya.
Sulung dari tiga bersaudara ini juga selalu bersemangat karena kedua orang tuanya yang selalu mengajarkannya untuk bersyukur atas apa yang saya jalani dan saya dapatkan.
“Orang tua juga mengingatkan saya agar selalu ikhtiar, berdoa, dan jangan mudah menyerah dalam mencapai suatu keinginan. Selain itu, saya termasuk orang yang ambisius, jadi tak heran jika saya memilih untuk selalu berjuang sebelum mendapat apa yang saya inginkan dengan cara apapun yang penting tidak merugikan orang lain,” ulasnya.
Terakhir Citra juga mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada orang-orang baik yang pernah dan sudah membantu dan mendukung saya dalam segala hal, dimanapun kalian, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.
“Untuk orang-orang yang telah merendahkan saya, terimakasih banyak, karena dengan itu, saya lebih semangat untuk membuktikan bahwa saya bisa lebih dari apa yang kalian pikirkan. God bless you guys,” pungkasnya. (tiwi)