CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 27 September 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Bandung Datathon, Implementasi Pembangunan Inklusif

Nissa Ratna
13 Desember 2022
Bandung Datathon, Implementasi Pembangunan Inklusif

Bandung Datathon, Implementasi Pembangunan Inklusif (Foto: Humas Bandung)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Pembangunan di Kota Bandung tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi melibatkan masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Kota Bandung dapat dilihat melalui ajang Bandung Datathon.

Digelar pertama kali pada 2016, ajang ini melahirkan berbagai inovasi pembangunan Kota Bandung menjadi kota yang semakin baik. Menggandeng berbagai unsur dari mulai akademisi hingga masyarakat, acara ini memungkinkan para pesertanya untuk melahirkan inovasi bagi Kota Bandung berdasarkan data yang sudah tersedia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana menyebut, partisipasi warga dapat menjadi sistem peringatan dini untuk masalah publik. Sebuah fasilitas bagi kebutuhan dan pandangan warga dipahami sebagai perbaikan untuk perumusan manfaat kebijakan.

“Dengan memanfaatkan teknologi untuk mengelola masukan dan keluhan warga, pemerintah dapat memahami kebutuhan warga melalui inovasi yang berdampak,” ujarnya.

Selain lintas profesi, acara ini juga melibatkan masyarakat lintas usia. Rentang usia peserta Bandung Datathon berkisar di 17-40 tahun.

Baca juga:   Patung Maung Bandung Kabur, Oh Ternyata Ini Penyebabnya

Bandung Datathon, salah satu edisi yang paling diminati

Sepanjang 5 tahun perjalanan Bandung Datathon, salah satu edisi yang paling diminati yaitu pada 2019. Saat itu, inovasi yang lahir dari Bandung Datathon mampu dilirik Kota Melbourne.

Pada edisi tersebut, Bandung Datathon mengangkat isu keselamatan berkendara. Adapun pemenang dari Bandung Datathon saat itu, Muhammad Firman Nuruddin, Mochammad Ronny Ardianto, dan Riamizar Surya Baihaqi. Mereka mahasiswa angkatan 2018 dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, serta Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan.

Ketiganya melahirkan inovasi jam getar yang berguna bagi para disabilitas yakni tunarungu untuk keselamatan mereka berkendara.

Setelah digelarnya edisi yang menaikkan popularitas ajang ini, Bandung Datathon harus terhenti akibat pandemi Covid-19. Ajang ini kembali dijalankan pada 2021 dan tahun ini, 2022.

Baca juga:   Bandung Jadi Tempat Uji Coba Motor Dunia

Menurut Kepala Bidang Data Statistik Diskominfo Kota Bandung, Rina Karlina, pada edisi 2022, Bandung Datathon mengusung tema ‘Sustainable Food System for Better Tommorow’. Tema ini sejalan dengan potensi masalah ketahanan pangan yang ada di Kota Bandung.

“Masyarakat perlu tempat bagaimana ide mereka diketahui masyarakat lain. Atau bagaimana caranya berpartisipasi untuk pemerintah,” ujarnya.

“Dengan Bandung Datathon, kita membuat bagaimana ide tersebut dihadirkan berdasarkan pada data yang ada,” imbuhnya.

Bandung Datathon kali ini berasal dari perorangan

Berbeda dengan edisi sebelumnya, peserta mendaftarkan diri secara berkelompok, Bandung Datathon kali ini berasal dari perorangan. Nantinya Pemkot Bandung akan membentuk tim dengan berbagai latar belakang. Mulai dari akademisi, aktivis, dan juga kalangan pemerintah.

“Ini bertujuan agar sudut pandang ide tersebut dapat terasa utuh. Kadang, beberapa ide mungkin saja tidak sejalan dengan realita atau data di lapangan,” ujar Rina.

Baca juga:   Ganjil Genap Masuk Gerbang Tol Kota Bandung Masih Berlaku

Lebih lanjut terkait teknisnya, Bandung Datathon 2022 yang mengusung tema ketahanan pangan bertujuan agar Kota Bandung dapat mengakselerasi aspek ketahanan pangan.

Sebagaimana diketahui, lebih dari 96 persen bahan pangan di Kota Bandung merupakan impor dari luar Kota Bandung.

Sejumlah instansi terkait ketahanan pangan pun akan dilibatkan pada gelaran ini. Seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung.

Tujuannya, agar skema produksi, konsumsi, hingga daur ulang pangan di Kota Bandung bisa berlangsung secara berkelanjutan (sustainable food).

Pada gelaran tahun ini, Rina berharap, ide pemenang Bandung Datathon dapat langsung diserap dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bandung.

Sebagai informasi, pemenang Bandung Datathon 2022 akan diumumkan dalam acara Bandung Connecticity, Jumat 16 Desember 2022 mendatang. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Pembangunan Inklusif


Related Posts

No Content Available

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Makan Bergizi Gratis
HEADLINE

Program Makan Bergizi Gratis Masih Disambut Positif Siswa Bandung

26 September 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Meski menuai sorotan publik akibat kasus keracunan massal di sejumlah daerah, program Makan Bergizi...

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

26 September 2025
Banjir Antapani Kidul

Pemkot Bandung Tertibkan Bangunan Liar Demi Atasi Banjir Antapani Kidul

26 September 2025
Dosen ITB

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

26 September 2025
Persita Tangerang

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

26 September 2025

Highlights

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

Keracunan Massal MBG di Bandung Barat, 1.141 Pelajar Jadi Korban

Head to Head Persita Vs Persib: Maung Bandung Digdaya

Sektor Bahaya Persita yang Diantisipasi Pelatih Persib Bandung

Rail Clinic PT KAI Layani Ratusan Warga di Stasiun Manonjaya Tasikmalaya

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.