CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Gempa Cianjur Dipicu Karena Patahan Cugenang

Nissa Ratna
9 Januari 2023
Gempa 5,6 Mahnitudo Guncang Cianjur

Gempa 5,6 Mahnitudo Guncang Cianjur (Foto: Twitter Info BMKG)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Peta bahaya gempa bumi Cianjur telah diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam peta tersebut ditunjukan bahwa Gempa Cianjur, Jawa Barat dipicu patahan Cugenang.

Melansir dari Antara News, peta tersebut terbagi atas tiga zona kerentanan gerakan tanah.

Yakni Zona Terlarang (merah), Zona Terbatas (oranye), dan Zona Bersyarat (kuning).

Zona Terlarang memiliki luas 2,63 km persegi yang meliputi empat kecamatan dan 12 desa.

Tersebar dari Kecamatan Cilaku, khususnya di sebagian wilayah Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur.

Sebagian dari Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang sebagian dari Desa Cibulakan, Benjot, Sarampad, Gasol, Mangunkarta, Cijedil, Nyalindung dan Cibeureum.

Kecamatan Pacet sebagian dari Desa Ciputri dan Ciherang.

Zona Terlarang memiliki kriteria Zona dengan sempadan patahan aktif Cugenang 0-10 meter ke kanan dan ke kiri tegak lurus jurus pataha.

Zona tersebut merupakan zona kerentanan sangat tinggi akibat deformasi dan getaran gempa, dan/atau merupakan zona kerentanan tinggi gerakan tanah (longsor).

Baca juga:   Peneliti UGM Klaim Deteksi Gejala Sebelum Gempa di Kabupaten Cianjur, Begini Penjelasannya

Zona Terlarang Harus Dikosongkan

BMKG merekomendasikan agar Zona Terlarang harus dikosongkan dari keberadaan bangunan melalui program relokasi.

Dilarang pembangunan kembali, dan pembangunan baru untuk diprioritaskan pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH), monumen atau kawasan lindung.

Untuk Zona Terbatas memiliki sempadan patahan aktif Cugenang 10 meter hingga 1 kilometer ke kanan dan ke kiri tegak lurus jurus patahan.

Merupakan zona kerentanan tinggi akibat deformasi dan getaran gempa, dan/atau merupakan zona kerentanan menengah gerakan tanah (longsor).

Adapun rekomendasi terhadap zona tersebut dapat dibangun konstruksi dengan penerapan persyaratan yang sangat ketat untuk standar bangunan tahan gempa.

Serta dilarang pembangunan fasilitas sangat penting dan berisiko tinggi, seperti rumah sakit dan sekolah bertingkat, fasilitas energi (kilang minyak), dan fasilitas sejenisnya.

Untuk Zona Bersyarat memiliki kriteria dengan sempadan patahan aktif Cugenang lebih dari 1 kilometer ke kanan dan ke kiri tegak lurus jurus patahan, yang merupakan zona kerentanan menengah hingga rendah.

Rekomendasi BMKG di antaranya dapat dibangun konstruksi bangunan yang tahan gempa dan/atau tahan gerakan tanah. Peta bahaya gempa bumi Cianjur yang dipicu Patahan Cugenang dari BMKG dapat dimanfaatkan dalam upaya rekonstruksi dan rehabilitasi di Kabupaten Cianjur.

Baca juga:   Bandung Care Bagikan Paket Lebaran untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Serta jadi acuan penyempurnaan tata ruang wilayah Kecamatan Cugenang, demi mencegah kerusakan bangunan, lingkungan ataupun korban jiwa.

7 sesar aktif

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tujuh sesar aktif teridentifikasi mengelilingi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Serta diduga masih ada patahan lain yang belum teridentifikasi, sehingga warga diminta untuk tetap waspada.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawari saat dihubungi dari Cianjur, Jumat, mengatakan masyarakat di Cianjur diminta untuk tidak panik meski dikelilingi banyak sesar.

Namun pihaknya meminta pemerintah daerah kembali mengatur tata ruang sesuai dengan rekomendasi BMKG.

“Jangan panik, namun warga harus tetap waspada ketika membangun rumah harus tahan gempa atau berkonsultasi ke dinas terkait sebelum membangun. Pemerintah daerah harus kembali mengatur tata ruang per wilayah, sebagai upaya antisipasi terjadi gempa serupa kemudian hari,” katanya.

Baca juga:   Mahasiswa Turun Lagi Ke Jalan Mosi Tidak Percaya Ramai di Media Sosial  

Pencegahan dan mitigasi bencana gempa bumi yang dilakukan BMKG, kata Dwikorita Karnawari , adalah dengan mengidentifikasi kluster patahan dan menyosialisasikan hasil kajian ke pemerintah.

Termasuk ke Pemkab Cianjur, tidak ke warga karena akan menimbulkan keresahan.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, menjelaskan hasil identifikasi sesar atau patahan yang menjadi penyebab gempa berkekuatan 5.6 Magnitudo di Kabupaten Cianjur adalah Sesar Cugenan.

Termasuk sesar lain yang sudah teridentifikasi melintasi Cianjur.

“Sesar yang melintasi dan mengelilingi Cianjur diantaranya Sesar Cimandiri, Sesar Nyalindung-Cibeber, Sesar Rajamandala, termasuk sesar lain yang berdekatan dengan Cianjur seperti Sesar Cirata, Sesar Padalarang Bagian Barat dan Sesar Lembang,” katanya

Ia menjelaskan, Cianjur merupakan zona sesar yang sangat rumit dan sangat aktif.

Sebagian besar bagian dari Sesar Cimandiri termasuk Sesar Cugenang.

Dimana berdasarkan data aktivitas kegempaan BMKG sejak tahun 2008, sesar tersebut sangat aktif. (Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nissa Ratna
Tags: gempa cianjurPatahan Cugenang


Related Posts

Gempa Susulan di Kabupaten Cianjur Berasal dari Aktivitas Sesar Cugenang
PASJABAR

Gempa Susulan di Kabupaten Cianjur Berasal dari Aktivitas Sesar Cugenang

24 Januari 2023
Gempa M 4,3 di Cianjur, 7 Warga Luka-luka
PASJABAR

Gempa M 4,3 di Cianjur, 7 Warga Alami Luka Ringan Hingga Berat

24 Januari 2023
Polresta Bandung kembali melaksanakan Trauma Healing dalam rangka memulihkan mental anak-anak pasca gempa di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
PASBANDUNG

Polresta Bandung Laksanakan Trauma Healing di SDN Sukawening

22 Desember 2022

Recommended

Lebih dari 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Mudik di Jalan Tol Ini

Ini Puncak Arus Balik Lebaran 2022

3 tahun yang lalu
Persib vs PSS, Laga Spesial Bagi Kim Kurniawan

Persib vs PSS, Laga Spesial Bagi Kim Kurniawan

4 tahun yang lalu
213 Sekolah di Jabar Bakal Kehilangan Kepsek

FGHBSN Minta Pemerintah Prioritaskan Guru Honorer Jadi Guru PPPK

4 tahun yang lalu
Selain Merapi, 19 Gunung Ini Berstatus di Atas Normal

Literatur Pasca Erupsi Gunung Api Indonesia Justru Lebih Banyak Oleh Ahli Eropa

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.