BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pemkot Bandung menyiapkan layanan kegawat daruratan yakni Bandung Siaga 112. Layanan ini mempermudah masyarakat untuk mengingat nomor gawat darurat.
Sebagai informasi, mekanisme kerja Bandung Siaga 112 dari Pemkot Bandung ini relatif mudah; tinggal ambil ponsel, lalu tekan 112, dan anda akan terhubung dengan Bandung Command Center yang akan diintegrasikan kepada dinas terkait. Untuk kasus kegawatdaruratan, layanan ini memiliki waktu respon (respond time) yang tidak melebihi 5 menit.
Diketahui, sejak Januari hingga awal Desember 2022, Call Center 112 telah menerima 166.591 panggilan dengan 615 panggilan kejadian kegawatdaruratan.
Dengan rincian kecelakaan (158 panggilan), keadaan darurat lain (250 panggilan), kebakaran (73 panggilan), keamanan dan ketertiban umum (7 panggilan), kesehatan (77 panggilan).
Sisanya, kriminalitas (9 panggilan), kerusuhan (3 panggilan), kekerasan anak/perempuan/KDRT (1 panggilan) dan bencana alam (37 panggilan).
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana juga menginstruksikan, Satpol PP dan Dishub untuk rutin menggelar patroli. Dia mengimbau warga pun harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban umum di Kota Bandung.
Yana juga meminta untuk aparat kewilayahan agar Sistem Keamanan Keliling (Siskamling) kembali digiatkan.
“Jaga keamanan. Untuk pihak kewilayahan, giatkan lagi Sistem Keamanan Keliling (Siskamling). Di ranah pemerintah, kita minta Dishub, Satpol PP rutin gelar operasi,” ujar Yana. (*/ran)