CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Komdis STKIP Pasundan Bangun Kedisiplinan dan Implementasi Pancasila

Tiwi Kasavela
13 Januari 2023
Komdis STKIP Pasundan Bangun Kedisiplinan dan Implementasi Pancasila

Alinda Sutrisnawijaya Mahasiswi PPKn STKIP Pasundan Cimahi (ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– “Karakter Disiplin” kalimat yang sering terdengar di semua jenis kalangan mulai dari anak anak hingga orang dewasa.

Apa itu Karakter Disiplin, karakter Disiplin merupakan keadaan dimana orang orang itu tertib, mengikuti arahan, menuruti aturan yang sudah di berikan dengan tidak ada rasa keterpaksaan dan dengan senang hati.

Banyak orang yang mengangap sepele karakter disiplin ini, padahal karakter disiplin ini sangat penting mulai dari kehidupan sehari hari sampai dunia kerja.

Kenapa saya membuat tulisan ini dengan menyinggung karakter disiplin? Karena menurut saya Karakter disiplin ini masuk kepada sila kedua dari pada Pancasila, yaitu

“Kemanusiaan yang adil dan beradab” itu karena nya keberadaan karakter disiplin ini sangat lah penting untuk keberlangsungan bahkan peng implementasian dari pada sila ke 2 ini.

Karena saya pernah menjadi bagian dari pada kepanitiaan Pkkmb 2020 di STKIP PASUNDAN dengan jabatan menjadi anggota Komisi Disiplin (komdis) yang memang bertugas untuk mendisiplinkan mahasiswa baru dan begitupun panitia yang lain, memang jabatan yang cukup berat karena di samping harus mendisiplinkan mahasiswa dan panitia lain juga harus sudah mempunyai jiwa karakter disiplin yang sudah tertanam.

Baca juga:   Ini Penyebab Konflik Forum Dosen SBM ITB dan Rektor ITB

Tugas nya tidak sederhana, saya dan rekan yang lain harus teliti sekali melihat perilaku, sikap, pakaian, barang bawaan, dan waktu yang sudah di intruksikan satu persatu mahasiswa dari lebih kurang 700 mahasiswa yang masuk ke STKIP PASUNDAN.

Di mulai dari pada melanggar hal kecil, sedang, fatal itu sudah kami atur peraturan dan hukumannya. Tidak hanya mahasiswa baru yang kami tindak tapi panitia yang memang lalai pun kami sikat. Karna menurut saya jika karakter disiplin tidak di bentuk mulai dari sekarang, akan kalian tuai kapan hasilnya?.

Menimbang dari sila ke dua pun “ Kemanusiaan yang adil dan beradab” di sini kami sudah berlaku adil kepada semua pihak.

Panitia lalai kami tindak mahasiswa baru lalai pun kami sikat. Beberapa hukuman ringan pun saya berikan seperti menyanyikan lagu nasional agar terciptanya semangat yang lebih membara dari mahasiswa baru tersebut.

Komisi Disiplin (komdis) di sini pun tidak hanya mengajarkan soal Karakter Displin tapi lebih kepada bisa menghargai waktu, menghargai orang, contohnya seperti sopan santun terhadap sebaya, kaka tingkat, dosen bahkan satpam dan civitas akademik stkip pasundan lainnya karena cerminan sila ke dua yaitu beradab. Kami selalu mengajarkan dan memberikan arahan mengenai hal itu karena Ketika kamu menghargai orang di situlah kalian pasti di hargaipun.

Baca juga:   HMPO STKIP Pasundan Berperan Aktif dan Dinamis

Suatu kebanggan yang besar Ketika saya bisa terpilih menjadi anggota komisi disiplin( komdis) karena bisa berbagi ilmu pengalaman dan hal hal yang belum mereka ketahui, dan belajar Ketika harus lebih disilpin dari pada yang lain datang 2 jam lebih awal dari pada yang lain dan pulang pun lebih lambat di banding yang lain.

Adanya komdis di sini tidak semena mena untuk mencari kesalahan yang lain apalagi mahasiswa baru.

Tapi kami mempunyai essensi Ketika apa yang mereka lakukan di luar yang di intruksikan sebelumnya berarti itu sudah tanggung jawab kami untuk menegakan kedisiplinan agar tercermin hingga nanti.

Baca juga:   Promosi Doktor Dandan Haryono Kupas Strategi Pencegahan dan Penanggulangan HIV & AIDS

Lebih melebar kepada implementasi sesudahnya yaitu keadaan lebih baik dari segi Karakter disiplin, mungkin tadi lebih kapada mahasiswanya  sekarang sedikit melebar kepada civitas akademik STKIP PASUNDAN.

Mulai dari pada jajaran ketua dan wakil ketua memang seharunya sudah mempunyai karakter disiplin dengan saya sering melihat beliau datang dengan tepat waktu untuk ke kampus, dosen pun seperti itu apalagi dosen prodi PPKn yang memang sudah seharusnya paham betul mengenai nilai Pancasila begitupun peng implementasiannya.

Adapun mungkin dosen yang lain beberapa yang masih bingung dengan peng implementasian Pancasila bisa di mulai dengan hal yang sederhana seperti menerapkan karakter disiplin ini.

Kesimpulannya saya bangga bisa  menjadi bagian dari pada acara pkkmb yang telah menghadirkan komdis sebagai penegak karakter disiplin ini dan juga membantu serta belajar lebih jauh tentang penerapan atau pengimplementasian Pancasila di mulai dari hal kecil seperti karakter disiplin dan melihat lebarnya contoh di kalangan civitas akademik STKIP pasundan ini.

Ditulis oleh : Alinda Sutrisnawijaya Mahasiswi PPKn  STKIP Pasundan Cimahi

(*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Tiwi Kasavela
Tags: HMPO STKIP Pasundan


Related Posts

PASKREATIF

HMPO STKIP Pasundan Berperan Aktif dan Dinamis

14 Juni 2020

Recommended

Patrick Kluivert Timnas

Patrick Kluivert Jangan Melatih ‘Budaya’ Belanda

4 bulan yang lalu
Bocah Perempuan Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Pulang Mengaji

Bocah Perempuan Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Pulang Mengaji

3 tahun yang lalu
Nadia Mulyadi, mahasiswi baru Universitas Padjadjaran tahun akademik 2022/2023 saat tampil menjadi salah satu pemain biola Gita Bahana Nusantara di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Mahasiswi Baru Unpad Jadi Violinis Upacara HUT RI di Istana Merdeka

3 tahun yang lalu
Perkumpulan organisasi perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium resmi di Republik Indonesia (Gakeslab) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar menggelar pameran alkes produksi dalam negeri.

Alkes Produksi Dalam Negeri Sulit Bersaing dengan Produk Luar Negeri, Ini Alasannya

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Layanan Publik Digital
PASJABAR

Diskominfo Purwakarta Perkuat Layanan Publik Digital dengan PISA

20 Mei 2025

PURWAKARTA, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus memperkuat layanan publik...

unpas

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

20 Mei 2025
pendidikan karakter

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

20 Mei 2025
peretasan situs PeduliLindungi

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

20 Mei 2025
pemenang indonesian idol

Shabrina Leanor Berhasil Jadi Pemenang Indonesian Idol Tahun Ini

20 Mei 2025

Highlights

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

Shabrina Leanor Berhasil Jadi Pemenang Indonesian Idol Tahun Ini

Olimpiade Sains Nasional Indonesia 2025 Akan Digelar, Simak Infonya!

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.