BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Para sopir pengangkut sampah melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di kawasan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Selasa (24/1/2023).
Aksi para sopir pengangkut sampah ini dilatarbelakangi karena sudah hampir 3 minggu lebih bongkar muat sampah ke TPA Sarimukti terkendala akibat jalan yang amblas serta alat berat buldoser yang masih rusak.
Terhambatnya bongkar muat sampah ke TPA sarimukti membuat antrean panjang hingga 3 km menuju TPA Sarimukti. Bahkan, sejumlah sopir harus menginap di jalan agar sampah yang dibawanya bisa terbuang ke TPA.
Lambatnya membuang sampah ke TPA Sarimukti membuat biaya operasional para sopir membengkak. Tak jarang mereka harus berhutang ke warung hanya untuk makan dan minum.
Dalam aksi unjuk rasa ini, para sopir truk sampah menuntut agar jam operasional membuang sampah ke TPA Sarimukti bisa diperpanjang.
“Jam operasional membuang sampah ke TPA sebaiknya diperpanjang, agar para sopir bisa membuang sampah dengan lancar. Sehingga tidak ada antrean maupun penumpukan sampah,” kata Sopir Truk Sampah, Omat Tomson.
Pihak pengelola TPA Sarimukti pun mengatakan akan menambah jam operasional bongkar muat pembuangan sampah.
“Sampai saat ini lokasi ke TPA Sarimukti masih mengalami jalan amblas dan alat berat buldoser masih dalam perbaikan,” kata Pengelola Sampah TPA Sarimukti, Riswanto. (uby)