BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pemkot Bandung mendukung kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga dengan langkah-langkah preventif untuk mencegah kejahatan.
Pemkot Bandung juga mendukung kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terukur terhadap para pelaku kejahatan begal sebagai efek jera.
“Kalau itu dianggap bisa memberikan rasa aman ke masyarakat, kita sepakat saja. Polisi juga paham batasan-batasannya seperti apa. Mudah-mudahan ada efek jera,” Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota, Kamis (26/1/2023).
“Sekali lagi, itu ranah kepolisian dan tentu kita dukung. Tetapi kejahatan itu kan dilakukan kalau ada kesempatan, dan biasanya terjadi di kawasan minim penerangan. Nah itu menjadi ranah kita,” sambungnya.
Pemkot Bandung juga akan menambah jumlah lampu. Baik itu penerangan jalan umum (PJU), dan penerangan jalan lingkungan (PJL) untuk mengantisipasi tindak kejahatan.
“Penerangan ini yang menjadi ranah kita. Kita akan tambah titik titik baru untuk PJU dan PJL. Selain penerangan, kita akan masifkan lagi ronda malam, patroli dari Satpol PP dan Dishub,” ujarnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian terpaksa memberikan tindakan tegas terukur terhadap dua pelaku pembegalan di Jalan Gatot, Gegerkalong. Pelaku berhasil diringkus Unit Reskrim Polsekta Sukasari.
Selain itu juga, Yana mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bandung dengan menggelar lomba Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
“Ada masukan dari pak Ketua (Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan) supaya partisipasinya bergairah untuk dilombakan, kita coba nanti,” tuturnya.
Saat ini aparat Linmas dan berbagai elemen masyarakat Kota Bandung serentak telah menggelar Siskamling di wilayahnya masing-masing secara rutin.
Siskamling ini secara serentak dilakukan di 151 kelurahan dan 30 Kecamatan di Kota Bandung.
Yana juga meminta Satpol PP dan Dishub untuk rutin menggelar patroli. “Jaga keamanan Kita minta Dishub, Satpol PP rutin gelar operasi,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot Bandung juga menyiapkan layanan kegawatdaruratan yakni Bandung Siaga 112. Layanan ini mempermudah masyarakat untuk mengingat nomor gawat darurat. (*/ran)