BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 14 pabrik garmen yang ada di Jawa Barat (Jabar) tutup permanen. Di antaranya 10 pabrik di Kabupaten Bogor dan 4 pabrik di Kabupaten Purwakarta.
Pabrik di Jabar yang tutup tersebut disebabkan oleh terkendalanya ekspor akibat pandemi selama 2020-2022 lalu dan juga penerapan upah minimum yang sangat tinggi hingga Rp4,4 juta.
Hal ini membuat pihak perusahaan tidak kuat dengan kondisi tersebut serta menutup usahanya di dua kawasan itu. Disamping itu, pihak perusahaan juga akan memindahkan usahanya ke kawasan Cirebon dan Provinsi Jawa Tengah karena menganggap UMK di daerah itu masih dapat dijangkau oleh pihak perusahaan.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar) mengakui bahwa dari tahun 2011-2015 angka UMK naik sangat drastis.
“Mulai dari tahun 2016 hingga saat ini, pemerintah menetapkan PP Nomor 78 sehingga kenaikan upah dapat dihitung dari inflasi daerah,” kata Kadisnakertrans Jabar, Rachmat Taufik Garsadi, Jumat (10/2/2023).
Selain itu, dampak dari penutupan pabrik garmen, Disnakertrans Jabar mencatat ada 50 ribu orang yang terdampak PHK masal.
“Mayoritas yang terdampak PHK masal adalah karyawan kontrak dari perusahaan,” ucapnya.
Maka dari itu, Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan instansi terkait. Supaya tidak ada lagi pabrik yang tutup di Jawa Barat. Pemprov Jabar juga akan berusaha untuk memanfaatkan programnya untuk membantu masyarakat yang terdampak PHK masal. (uby)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…