CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 27 September 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Cara Membuang Sampah Dipares dan Pembalut Kata Dinkes

Yatti Chahyati
3 April 2023
Cara Membuang Sampah Dipares dan Pembalut Kata Dinkes

ilustrasi (foto : https://id.theasianparent.com/limbah-popok-jadi-rumah)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung Anhar Hadian mengingatkan warga Kota Bandung untuk berhati -hati membuang limbah diapers.

“Warga saat ini sebagian besar hanya tahu membuang diapers ini hanya dibungkus pelastik saja. Kami perlu bertahukan kepada warga jika car aitu salah,” ujar Anhar, Senin (3/4/2023).

Dijelaskannya, fases yang terdapat pada diapers tidak dibersihkan, berpotensi mencemari lingkungan.

“Jadi, feses ini berpotensi mencemari air tanah. Yang pada gilirannya bisa mengakibatkan munculnya berbagai penyakit, salah satunya Polio, ” Papar Anhar.

Untuk itu, lanjut Anhar, jika akan membuang diapers, seharusnya feses nya dibuang dulu ke septictank.

Baca juga:   Jalan Riau Harus Bebas Reklame

Menurut Anhar, hal ini mungkin saja terjadi pada warga Purwakarta yang terkena Polio.

“Karena, di purwakarta sudah IDF semua, artinya semua limbah air kotor audah masuk ke septictank. Namun, pada kenyataannya masih ada warganya yang terkena polio, ” terang Anhar.

Sebenarnya, lanjut Anhar setiap tahun semua kabupaten kota harus melakukan surveilance, termasuk di Kota Bandung.  “Beruntung di Kota Bandung tidak ditemukan kasus positif polio, ” tambahnya.

Anhar menegaskan, dengan ditemukannya kasus polio di Purwakarta, pihaknya lebih gencar melakukan traching. Pasalnya, target pemberian vaksin polio di sekitarnya harus minimal 2 juta orang.

Baca juga:   Hiburan Malam di Bandung Tidak Jadi Dibuka Hingga Pukul 24.00

“Di kota Bandung sendiri target pemberian vaksin polio sekitar 187.076 orang anak, ” katanya.

Jadi, pemberian vaksin ini dilakukan serentak di posyandu dan puskesmas.  Untuk ciri-ciri anak yang terkena polio, Anhar mengatakan ciri umumnya adalah lumpuh tiba-tiba.

“Jadi kalau tiba-tiba ada anak usia dibawah 15 tahun jatu dan lumpuh, harus langsung dicek apakah polio atau bukan, ” tuturnya.

Anhar mengatakan, mendapatkan vaksin polio ini adalah wajib. Mengingat hingga sekarang belum ditemukan obat polio.

Baca juga:   Ini Sejarah Hari Jadi Kota Bandung

“Jadi yang bisa dilakukan adalah pencegahan dengan memberikan vaksin, ” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengajak seluruh warga Kota Bandung yang memiliki anak berusia di bawah 15 tahun untuk mendapatkan vaksin polio.

“Ini sifatnya wajib ya, dan dalam setahun ini diberikan sebanyak 2 kali. Bulan ini dan nanti Mei, ” terangnya.

Yana mengatakan warga tidak usah khawatir karena vaksin ini diberikan dengan cara ditetes, bukan disuntikan.  “Jadi pemberian vaksin ini, aman ya, ” tegasnya. (Put)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: Kadinkeskesehatankota bandungmembuang sampah


Related Posts

Wakil Wali Kota Bandung erwin
PASBANDUNG

Erwin Ingin Pusat Belanja Jadi Daya Tarik Wisatawan dan Serap Tenaga Kerja

24 September 2025
Pemkot Bandung Tertibkan Reklame Ilegal, Berlaku Perda Baru 2025 dengan Sanksi Tegas
HEADLINE

Pemkot Bandung Tertibkan Reklame Ilegal, Berlaku Perda Baru 2025 dengan Sanksi Tegas

16 September 2025
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
HEADLINE

Ribuan Warga Padati Aksi Bebersih Kota Bandung, Wali Kota Farhan: “Bandung Rumah Kita Bersama”

14 September 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Makan Bergizi Gratis
HEADLINE

Program Makan Bergizi Gratis Masih Disambut Positif Siswa Bandung

26 September 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Meski menuai sorotan publik akibat kasus keracunan massal di sejumlah daerah, program Makan Bergizi...

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

26 September 2025
Banjir Antapani Kidul

Pemkot Bandung Tertibkan Bangunan Liar Demi Atasi Banjir Antapani Kidul

26 September 2025
Dosen ITB

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

26 September 2025
Persita Tangerang

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

26 September 2025

Highlights

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

Keracunan Massal MBG di Bandung Barat, 1.141 Pelajar Jadi Korban

Head to Head Persita Vs Persib: Maung Bandung Digdaya

Sektor Bahaya Persita yang Diantisipasi Pelatih Persib Bandung

Rail Clinic PT KAI Layani Ratusan Warga di Stasiun Manonjaya Tasikmalaya

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.