BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Eriyanto tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain untuk Persib Bandung. Ia sama sekali tak pernah dimainkan di Liga 1 2022/2023 yang merupakan musim debutnya bersama ‘Maung Bandung’.
Hal itu jadi ironi tersendiri. Sebab, ia didatangkan dengan harapan tinggi dan kemampuannya diharapkan berguna untuk Persib.
Akan tetapi, pemuda asal Sukabumi itu faktanya hanya jadi ‘cadangan mati’ di Persib. Ia lebih banyak berguna sebagai pemain pelengkap latihan.
Tak hanya di era pelatih Robert Alberts, di era Luis Milla pun nasib Eriyanto tak berubah. Lantas, apa alasan nasibnya begitu buruk di Persib?
Luis Milla mengatakan di setiap laga ia akan memainkan para pemain dengan format dan gaya yang sama. Pemain yang dimainkan pun disesuaikan dengan strateginya.
Ia lalu memuji Eriyanto sebagai pemain profesional. Eriyanto menurutnya selalu berjuang keras dalam sesi latihan dan berusaha memikat hatinya.
Namun hal itu belum cukup bagi Luis Milla untuk memainkannya. Sebab ia belum tahu betul kemampuan Eriyanto dan potensi besarnya ditempatkan di posisi mana.
“Eriyanto adalah pemain profesional. Yang saya tahu dia selalu menunjukkan kinerjanya di latihan, dia juga bersikap baik sekali,” ucap Luis Milla, Sabtu (8/4/2023).
“Tapi saya datang ke sini bukan sejak dari awal. Jadi saya belum bisa melihat potensi yang misalnya dimiliki semua pemain dan memberikan kesempatan yang sama,” sambungnya.
Di saat bersamaan, menjelang berakhirnya kompetisi, Luis Milla tak mau coba-coba meski kesempatan diberikan terbuka kepada pemain untuk tampil. Yang pasti, ia akan memainkan pemain sesuai potensinya. Hal itu yang belum ia bisa baca dari sosok Eriyanto.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Eriyanto dimainkan jika bisa memikat hati sang pelatih. Ia pun secara terbuka akan objektif memainkan siapapun.
“Tentunya saya akan memberi peluang yang besar bagi pemain untuk menunjukkan performanya siapa saja (yang layak) untuk mengisi posisi (di skuad utama),” jelas Luis Milla. (ars)