Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Terus merangkak naik sejumlah kebutuhan pokok di pasaran, membuat Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, melakukan inpeksi mendadak, sidak ke Pasar Atas Cimahi.
Kenaikan harga daging ayam, telur dan juga bawang disebabkan oleh faktor kenaikan ongkos kirim barang serta tingginya biaya pakan.
Sejumlah petugas dari Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Atas Cimahi Jawa Barat, hal ini dilakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat tentang melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran.
Dalam sidak kali ini, ditemukan harga daging ayam dan telur yang mengalami kenaikan.
Daging ayam dari 32 ribu menjadi 40 ribu sementara telur ayam dari 25 menjadi 32 ribu rupiah.
Kenaikan ini dipicu oleh kenaikan biaya ongkos barang, selain itu juga disebabkan oleh harga pangan yang naik serta populasi ayam yang berkurang.
Tingginya harga telur membuat warga beralih membeli telur pecah, yang dijual pedagang 5 ribu per 4 telur pecah.
Tidak hanya daging ayam dan telur, harga bawang merah pun mengalami kenaikan, dari awalnya 32 ribu kini menjadi 40 ribu per kilogram.
Kenaikan sejumlah komoditi sembako di pasaran ini membuat inflasi di Jawa Barat.
Pihak dinas terkait pun akan melakukan pengecekan ke agen atau distributor sebagai upaya untuk mengatasi kenaikan komoditi sembako tersebut. (Uby)