BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Padjadjaran (Unpad) masih membuka peluang pendaftaran program Sarjana Terapan. Tahun ini daya tampung mahasiswa Program Sarjana Terapan Unpad sekira 1.000 orang untuk 14 program studi.
“Kalau total daya tampungnya itu sekitar 900 lebih, hampir 1.000 calon mahasiswa yang masuk ke program Sarjana Terapan Unpad. Jadi peluangnya besar ya bagi yang ingin bergabung di Unpad melalui program Sarjana Terapan,” kata Kepala Kantor Pendidikan Vokasi Dina Sartika, S.E., M.Si., PhD dalam “Ayo Kenal Unpad SMUP Sarjana Terapan” yang disiarkan secara langsung di Kanal Youtube Unpad, Kamis.
Dilansir dari laman unpad.ac.id, Dina mengatakan bahwa kurikulum di program Sarjana Terapan Unpad dibangun dengan melibatkan industri dan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
“Sehingga lulusan kita itu belajar sesuai dengan kebutuhan industri,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, berbeda dengan pendidikan Sarjana (S-1) yang banyak belajar teori, pendidikan di Sarjana Terapan didominasi oleh praktik.
“Jadi sekitar 30-40 persen itu belajar teori, dan selebihnya, 60-70 persen itu belajar praktik baik di lab maupun di lapangan,” jelas Dina.
Selain mendapat ijazah, lulusan Sarjana Terapan Unpad juga akan dibekali dengan sertifikasi kompetensi yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi sesuai dengan bidang yang digeluti.
“Itu semacam pengakuan dari pihak luar bahwa Anda memiliki kompetensi di bidang yang Anda geluti,” ujar Dina.
Pendaftaran untuk jadi Mahasiswa Program Sarjana Terapan Unpad
Panitia SMUP 2023 Irma Nuraini, S.Si., M.T., mengatakan bahwa pendaftaran Sarjana Terapan Unpad dilakukan melalui seleksi mandiri. Pendaftar dapat memilih dua skema, yaitu skema nilai UTBK 2023 atau nilai ujian SMUP.
Irma pun menekankan pentingnya memperhatikan jadwal pendaftaran dan ujian. Pendaftaran untuk Sarjana Terapan Unpad dapat dilakukan hingga 25 Juli 2023. Namun khusus bagi pemilih skema nilai ujian SMUP, pendaftar diharuskan mendaftar hingga 26 Juni 2023.
Ujian SMUP sendiri akan dilaksanakan secara daring pada 8-10 Juli 2023. Ujian ini akan diikuti oleh pendaftar seleksi mandiri jenjang S-1 dan Sarjana Terapan.
“Ujian SMUP hanya dilaksanakan sekali yang hasil tes bisa digunakan untuk mendaftar ke sarjana S-1 atau Sarjana Terapan,” jelas Irma.
Ada pun materi yang diujikan adalah Tes Kemampuan Belajar, dan tidak ada materi tes mata pelajaran. Peserta yang lulus adalah mereka yang memiliki nilai tertinggi sesuai kuota atau daya tampung setiap prodi.
“Jadi kita urut nilainya. Nilai tertinggi itulah yang dapat lulus di program Sarjana Terapan,” ujar Irma. (*/ran)