Kertasari, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah warga di Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung dikukuhkan menjadi duta literasi oleh Bunda Literasi Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Supriatna.
Anak-anak dan remaja di desa Tarumajaya dikukuhkan sebagai duta baca . Ibu-ibu yang berasal dari setiap RW di Desa Tarumajaya itu dikukuhkan sebagai bunda literasi RW sedangkan orang tua lansia sebagai duta baca lansia.
Pengukuhan tersebut dilakukan oleh di sela-sela kegiatan Lomba Mewarnai Siswa serta Bedah Buku “Aku Pahlawan Lingkungan”, di Bumi Perkemahan Pakawa Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat (11/8/2023).
Didampingi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan dan Arsip (Disarpua) Kabupaten Bandung H. Teguh Purwayadi dan Camat Kertasari Heri Mulyadi, Emma Dety berharap dengan adanya pengukuhan bunda literasi RW, duta baca anak, remaja dan lansia ini menjadi inspirasi bagi warga lainnya.
“Saya berharap anak-anak dan remaja yang menjadi duta baca harus semangat membaca kedepannya. Saya berharap ibu-ibu dan bapak-bapak yang menjadi duta baca bisa menginspirasi warga lainnya, untuk sama-sama semangat membaca buku. Terutama untuk anak-anak dan cucu-cucunya,” kata Emma Dety.
Emma Dety juga mengaku merasa bahagia dan bangga karena bisa mengukuhkan bunda literasi RW dan duta baca anak, remaja, dan lansia di Desa Tarumajaya.
Dirinya berharap “setelah pengukuhan ini , para anak-anak, remaja, dan ibu-ibu serta bapak-bapak tersebut memiliki tugas untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat lainnya,.
“Khususnya untuk ibu-ibu, jangan tiktokan saja, tapi buku-buku lainnya juga harus dibaca,” katanya.
Apalagi saat ini, imbuh Emma Dety, ada literasi digital yang difasilitasi melalui handphone atau peralatan teknologi lainnya. “Membacanya harus yang bermanfaat dan berfaedah. Banyak buku yang bisa dibaca untuk kemajuan masyarakat Desa Tarumajaya,” katanya.
Ia berharap melalui kegiatan pengukuhan itu, kegemaran membaca dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya Emma Dety berpesan kepada anak-anak dan remaja duta baca untuk memberikan contoh kepada teman-temannya untuk mengajak membaca.
Dalam kesempatan tersebut, Emma Dety juga turut mengapresiasi perpustakaan Desa Tarumajaya yang menjadi Perpustakaan desa terbaik se-Kabupaten Bandung. Oleh karenanya Emma Dety mengingatkan kepada Bunda literasi RW untuk rajin berkunjung ke perpustakaan selain mengajak warga lainnya untuk sama-sama banyak membaca serta memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.
“Bunda Literasi RW juga jangan diam, saat berada di Posyandu maupun di tengah-tengah masyarakat, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Emma Dety juga berharap kepada masyarakat yang menghasilkan sampah di rumahnya tidak dibuang sembarangan. Apalagi Desa Tarumajaya pada 2008, katanya, sempat terjadi banjir. Banjir itu disebabkan karena kondisi alam, selain persoalan sampah yang dibuang sembarangan.
“Sampah harus dibuang ke tempatnya. Di Desa Sukapura Kecamatan Kertasari ada bank sampah, sehingga sampahnya bisa dikelola,” katanya.
Emma Dety mengungkapkan bahwa sampah plastik dan kertas memiliki nilai ekonomis dan menghasilkan uang. “Memilih dan memilah sampah diawali dari rumah. Termasuk nanti bagaimana memanfaatkan sampah organiknya dan sisa makanan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Disarpus Kabupaten Bandung H. Teguh Purwayadi mengatakan bahwa pengukuhan terhadap bunda literasi RW, duta baca anak, remaja dan lansia yang dilaksanakan Bunda Literasi Kabupaten Bandung merupakan yang pertama di Kabupaten Bandung.
“Kita harus berbangga hati. Kita harus bangga memiliki bunda literasi, dan buku Aku Pahlawan Lingkungan,” kata Teguh.
Teguh mengatakan bahwa buku Aku Pahlawan Lingkungan hasil karya Bunda Literasi Kabupaten Bandung sudah terbit di Riau, Jawa Timur dan daerah lainnya.
“Buku Aku Pahlawan Lingkungan ini disusun oleh bunda literasi kita,” katanya. (Fal)