BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat mengakui masih banyak pembangunan di sejumlah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat yang tertunda selama 5 tahun ke pemimpinannya. Seperti jembatan di Pangandaran dan sejumlah rencana pembangunan lain selama 5 tahun dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Emil berjanji jika kembali ditakdirkan dan dipercaya masyarakat Jawa Barat memimpin Provinsi Jawa Barat kedua kalinya, dirinya akan menuntaskan semua pembangunan yang belum kelar tersebut. Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat memberi sambutan gelaran Jambore Jurnalis IJTI Pengda Jabar di Maribaya, Kabupaten Bandung Barat (15/8/2023).
Selama 5 tahun menjabat ada 545 penghargaan yang diraih Provinsi Jawa Barat selama kepemimpinannya. Namun Emil tidak menampik masih banyak kekurangan akibat bencana pandemi Covid-19. Sehingga masih tetap ada yang mem-bully dirinya dan rakyat yang selalu menagih janji pembangunan kepada dirinya.
“Banyak warga yang menagih janji kepada saya lewat medsos maupun saat saat kunjungan. Tetapi bagaimana lagi memang uangnya tidak ada pasca bencana pandemi,” kata Emil.
Sejumlah awak media televisi bertanya tujuan Emil selanjutkan setelah tidak lagi menjabat Gubernur per tanggal 5 September 2023 nanti.
Emil menjawab yang paling rasional bagi dirinya adalah kembali mencalonkan Gubernur Jawa Barat. “Saya orang yang berpikir rasional, jadi yang sangat rasional menurut saya adalah Gubernur jilid 2,” tegas Emil.
Jika dirinya kembali ditakdirkan memimpin Jawa Barat semua kekurangan di 5 tahun lalu saat menjabat akan dituntaskan, yang sudah baik akan di jaga. Selanjutnya dalam benak Emil ingin menjadikan Jawa Barat Provinsi yang juara mampu membawa Indonesia menjadi negara Ekonomi kuat ke 4 ditahun 2045.
“Ini obsesi saya dengan perhitungan yang matang saya meyakini Jawa Barat akan menjadi penopang utama Indonesia menjadi negara super power ke 4 tahun 2045,” jelasnya.
Namun Emil tetap menjelaskan bahwa dirinya ditawarkan maju ke DKI dengan alasan survei dirinya jika menjadi Gubernur DKI Jakarta sangat tinggi.
“Ada banyak pertimbangan kenapa saya belum menentukan sikap untuk maju DKI atau Cawapres dan sebagainya. Saya hanya memastikan hitungan politik tidak bisa dipastikan saat ini, bisa berubah kapan saja. Jangan percaya seperti akhir waktu penentuan,” kata Ridwan Kamil.
Diketahui, Jambore IJTI Pengda Jabar diikuti 12 Biro IJTI se-Jawa Barat yang merupakan Jurnalis televisi yang bekerja di seluruh wilayah di Jawa Barat. Hadir ketua Umum IJTI Indonesia Herik Kurniawan, Ketua IJTI Jabar, Iqwan Saba Romli dan sejumlah pejabat dari Pemprov Jabar. (jbe)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…