BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr.HM. Didi Turmudzi, M.Si mengatakan upacara HUT RI yang ke-78 di Paguyuban Pasundan ini bertujuan untuk membangun kesadaran para siswa di keluarga Paguyuban Pasundan.
Kesadaran ini adalah bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami penjajahan kurang lebih selama 360 tahun dan diakhiri dengan Proklamasi Kemerdekaan.
“Jadi hari ini kita ingin membangun sejarah ke depan bahwa perjalanan panjang ke depan itu bukan pekerjaan yang ringan. Namun harus diawali dari kesadaran negara harus tetap eksis dan utuh. Tentu terus kita bangun dengan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.” Kata Prof. Didi usai upacara, Kamis (17/8/2023).
Oleh karena itu, Prof. Didi menyampaikan pada HUT RI ke-78, Paguyuban Pasundan sedang membangun rasa nasionalisme.
“Pancasila adalah satu-satunya ideologi negara yang harus ditaati dan harus dilaksanakan baik terutama oleh para pemimpin bangsa ini dengan memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya. Sehingga negara dan bangsa ini terjaga dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
Prof. Didi berharap pada HUT RI ke-78 ini bisa membangun semangat, kecerdasan, dan kemampuan, baik di lingkungan nasional dan internasional.
Diketahui, Keluarga Pengurus Besar Paguyuban Pasundan melaksanakan upacara dalam memperingati HUT RI ke-78 pada Kamis (17/8/2023) di Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung.
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr.HM. Didi Turmudzi, M.Si menjadi pembina upacara dan peserta upacara merupakan civitas akademik, siswa dan siswi, guru dan tenaga pendidik SD, SMP, SMA dan SMK Pasundan se-Bandung Raya. (ran)