BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Sri Baduga sebuah nama museum yang terletak di jalan BKR no 185 Kota Bandung Jawa Barat.
Nama “Sri Baduga” diambil dari gelar salah seorang Raja Pajajaran yaitu Sri Baduga Maharaja atau lengkapnya Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakwan Padjajaran Sri Sang Ratu Dewata sebagaimana yang tertulis pada Prasasti Batutulis.
Pembangunan Museum Sri Baduga mulai dikerjakan pada tahun 1974 di bangunan bekas Kawedanan Tegallega.
Museum ini diresmikan pada tanggal 5 Juni 1980 dengan nama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat untuk kemudian pada 1 April 1990 ditambahkan dengan Sri Baduga
Hal ini dilakukan agar nama besar Raja Padjajaran terus terkenang sepanjang masa oleh masyarakat Jawa Barat.
Koleksi di Museum Sri Baduga
Sampai pada tahun 2014, terdapat 6.947 buah koleksi Museum Sri Baduga dan sebanyak sepuluh persen dipamerkan di ruang pameran tetap.
Koleksi biologi yakni kajian tentang kehidupan, evolusi dan persebaran manusia prasejarah.
Koleksi geologi terkait ilmu sains seperti bumi, komposisi juga proses pembentukan Provinsi Jawa Barat.
Koleksi etnografika yang berkaitan benda budaya daerah melalui sebuah foto, miniatur ataupun replika.
Koleksi filologika atau pembelajaran bahasa berupa sastra, sejarah, dan linguistik.
Adapula koleksi arkeologi mengenai kebudayaan, koleksi sejarah yang diambil dari peristiwa pada masa lampau, dan seni rupa (*/tiwi)