BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Manager Tim Gresini Racing, Carlo Merlini, menyatakan bahwa Marc Marquez hanya tinggal meminta kepada pihaknya jika memang ingin mendapatkan motor Ducati Desmosedici untuk dikendarai di MotoGP 2024.
Belakangan, gosip kepindahan Marquez dari Repsol Honda ke Ducati lewat Gresini memang terus memanas. Puncaknya di Jepang pada Minggu (1/10/2023), usai General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menyatakan Marquez sudah memutuskan akan meninggalkan Honda.
Meski begitu, Dall’Igna menyatakan pengumuman resmi belum bisa dirilis oleh Ducati dan Gresini karena kontrak Marquez dengan Honda yang sejatinya baru akan habis pada akhir musim depan sangat sulit untuk diputus setahun lebih awal.
Tinggal Ketuk Pintu Gresini
Selama ini, Gresini juga memilih bungkam soal gosip kedatangan Marquez. Namun, lewat Diario AS pada Jumat (29/9/2023), Merlini akhirnya menyatakan bahwa negosiasi kerja sama dengan Marquez sejatinya mudah saja untuk mencapai kesepakatan.
Ia mensinyalir Gresini akan membuka pintu lebar-lebar untuk sang delapan kali juara dunia. “Gresini punya motor Ducati, dan jika Marc mengetuk pintu, maka motor itu akan jadi miliknya. Siapa yang tak mau punya pembalap seperti dia?” ungkap Merlini.
Pernyataan Merlini disetujui Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi. Menurutnya, wajar saja Marquez ingin mengendarai Desmosedici, apalagi usai melihat Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi menguasai tiga peringkat teratas klasemen.
Penasaran Performa Marc Marquez di Atas Ducati
Tardozzi bahkan menyatakan Marquez berpotensi ikut bertarung dengan tiga rider tersebut andai benar-benar membela Ducati. “Ducati melakukan semua hal dengan tepat pada motornya, juga dengan para ridernya,” ungkap eks pembalap WorldSBK ini.
“Pasalnya, Ducati kini mengisi peringkat pertama, kedua dan ketiga secara umum. Ducati juga bisa mendapatkan Marc. Kita tahu bahwa ia rider yang sangat baik, jadi kita lihat saja apa yang bisa ia lakukan tahun depan jika ia datang,” tutupnya.
Meski begitu, belum diketahui kapan Marquez akan benar-benar menyelesaikan urusannya bersama Honda secara legal. MotoGP 2023 sendiri tinggal menyisakan enam seri, yakni Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia, Qatar, dan Valencia.