BANDUNG,WWW.PASJABAR.COM — Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Ganda putra Indonesia mampu melalui babak perempat final Denmark Open 2023 berkat persiapan matang.
Mereka mengaku selalu menganalisa video sejumlah pertandingan kemudian memilih strategi yang matang saat menghadapi pasangan Jin Yong/Na Sung Seung, Jumat malam waktu Odense.
Fajar/Rian mengaku memberikan perhatian khusus bagi duo Korea Selatan itu karena terbukti mampu mengalahkan lawan-lawan yang secara statistik lebih unggul pada babak sebelumnya.
“Kami sudah mewaspadai permainan lawan, mereka bermain sangat baik di babak pertama dengan mengalahkan Leo/Daniel, lalu di babak kedua mengalahkan Hoki/Kobayashi (Jepang). Mereka sangat berbahaya jadi kami menyiapkan strategi dengan menganalisa video pertandingan mereka. Dan tadi lapangan cukup berhasil,” kata Fajar melalui informasi resmi PP PBSI, Sabtu.
Kerja keras Fajar/Rian akhirnya membuahkan hasil positif dengan memetik kemenangan dua gim langsung 21-15, 21-14 dalam pertandingan berdurasi 34 menit di Jyske Bank Arena.
Sejak awal pertandingan, duo Indonesia selalu berusaha memberikan tekanan dari zona depan. Hal itu dimaksudkan untuk meredam serangan-serangan Jin/Na yang cukup membahayakan.
Duo Korea tersebut kerap memberikan umpan-umpan panjang yang nantinya dieksekusi menjadi serangan balik. Taktik itu lah yang coba dihindari oleh Fajar/Rian sehingga diputuskan untuk memutus upaya Jin/Na sedari awal servis.
“Kami mengantisipasi permainan depan mereka lalu coba meredam serangan-serangan balik lawan. Itu menjadi senjata mereka di dua pertandingan terakhir,” ujar Rian memaparkan.
Namun langkah Fajar/Rian belum usai, karena mereka dipastikan akan kembali menghadapi laga sulit pada semifinal dengan menghadapi rekan senegara, yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Setelah sempat terpuruk sejak memenangi All England 2022, kini Bagas/Fikri kembali memasuki tren positif dengan performa yang terus meningkat.
Meski harus terlibat “perang saudara”, namun sisi positifnya ialah ganda putra Indonesia memastikan satu tiket babak final pada turnamen berkategori BWF Super 750 tersebut.