CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Silaturahmi ke Paguyuban Pasundan, Bey Sebut Lulusan Unpas Bisa Tingkatkan SDM di Jabar

Nurrani Rusmana
14 November 2023
Silaturahmi ke Paguyuban Pasundan, Bey Sebut Lulusan Unpas Bisa Tingkatkan SDM di Jabar

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin silaturahmi dengan Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. (Foto: tie/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin bersilaturahmi ke Paguyuban Pasundan pada Selasa (14/11/2023). Bey sangat senang karena bisa bertemu langsung dengan Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si.

Kedatangan Bey ke Paguyuban Pasundan langsung diterima Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si.

Silaturahmi ke Paguyuban Pasundan, Bey Sebut Lulusan Unpas Bisa Tingkatkan SDM di Jabar
(Foto: ran/pasjabar)

Prof. Didi bertemu dengan Bey didampingi oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU, dan sejumlah pengurus Paguyuban Pasundan.

“Saya senang bisa kehadiran saya di sini diterima langsung oleh Ketum Paguyuban Pasundan. Saya juga bangga di sini ada Perguruan Tinggi sebesar ini di Jawa Barat,” ucap Bey di Gedung Pascasarjana Unpas, Jl. Sumatra No.41.

Silaturahmi ke Paguyuban Pasundan, Bey Sebut Lulusan Unpas Bisa Tingkatkan SDM di Jabar
(Foto: tie/pasjabar)

Bey mengatakan dengan lulusnya 2.643 mahasiswa pada wisuda Unpas gelombang I Tahun Akademik 2023/2024 pada Sabtu (11/11/2023) kemarin bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Jawa Barat.

Silaturahmi ke Paguyuban Pasundan, Bey Sebut Lulusan Unpas Bisa Tingkatkan SDM di Jabar
(Foto: tie/pasjabar)

Selain itu, Bey menyebut bahwa Prof. Didi banyak bercerita mengenai Paguyuban Pasundan. Salah satunya jika ingin menduduki kedudukan di Paguyuban Pasundan harus mendalami budaya Sunda selama tiga bulan dan diajarkan Bahasa Sunda.

“Ini merupakan inspirasi bagi kami. Mungkin nanti Pemprov Jabar belajar ke sini supaya lebih mengenal budaya Sunda,” tutupnya.

Sejarah Paguyuban Pasundan

Dr. Djunjunan adalah salah satu pendiri dari perkumpulan terbesar dan tertua se-Indonesia. Perkumpulan itu bernama Paguyuban Pasundan.

Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. menceritakan didirikannya Paguyuban ini bermula dari para mahasiswa yang berasal dari Kota Bandung.

Baca juga:   UIN Bandung Gelar Sidang Artikel Ilmiah Pengganti Tugas Akhir

Kala suasana keterjajahan saat itu, para siswa kedokteran yang memiliki kesadaran merasa perlu dibentuknya sebuah organisasi untuk menghimpun kebersamaan dalam rangka mewujudkan sebenarnya untuk kemerdekaan.

“Dari awal sudah berpikir seperti itu, makanya para mahasiswa kedokteran berkumpul dan bersepakat pada tanggal 20 Juli 1913 mendirikan organisasi yang namanya Paguyuban Pasundan. Salah satu pendirinya adalah Dr. Djunjunan,” katanya.

Organisasi ini memiliki karakter perjuangan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki harkat dan martabat. Khususnya masyarakat yang berasal dari tatar Sunda.

Sejak dulu, Paguyuban Pasundan memiliki dua misi, yakni memerangi kebodohan dan kemiskinan, juga menjaga, memelihara, mengembangkan budaya Sunda serta nilai-nilai agama.

“Misi tersebut sampai saat ini masih tetap konsisten dilakukan Paguyuban Pasundan. Organisasi ini tidak hanya di Kota Bandung, hampir di tiap provinsi dan negara ada,” ujarnya.

Untuk mengejawantahkan dua misi tersebut, Paguyuban Pasundan pun bergerak di beberapa bidang salah satunya bidang pendidikan. Pada tahun 1922 lahirlah Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Pasoendan. Ternyata kualitasnya bisa mengalahkan kualitas sekolah-sekolah yang ada saat itu.

Bahkan, melahirkan banyak lulusan yang menjadi tokoh penting, seperti Umar Wirahadikusumah, wakil presiden RI ke-4. Ada juga yang jadi Gubernur Jabar, Pak Mashudi. Ada juga yang jadi Rektor dan Menteri Pertanian.

“Paguyuban Pasundan melahirkan SDM yang andal untuk Bandung dan Indonesia,” akunya.

Baca juga:   Aweuhan Pasundan: Bagian II Religi “Akar Gerakan Radikalisme Adalah Ajaran Kebencian”

Selain bidang pendidikan, Paguyuban Pasundan juga tetap eksis di bidang ekonomi dengan membuat Bank Central Pasundan. Paguyuban ini juga sudah melatih 14.000 UMKM.

Ada pula percetakan dan penerbitan yaitu Sipatahunan. Bahkan pembacanya sampai ke Asia Tenggara.

“Koran berbahasa Sunda tapi dibaca sama orang asing. Ini menjadi nilai utama tersendiri jika budaya Sunda memang sangat diminati oleh banyak pihak kala itu,” ucapnya.

Paguyuban Pasundan juga memiliki Yayasan Kesejahteraan Pasundan untuk membantu menyekolahkan anak-anak Sunda yang kurang mampu. Didi menambahkan, fokus Paguyuban Pasundan adalah pembenahan pendidikan, ekonomi, dan pelestarian budaya.

“Kalau pelestarian budaya yang sudah berjalan itu kita membuat akademi budaya Sunda. Di sana kami melatih para pejabat Pemkot Bandung dari mulai kepala dinas, para asisten, camat, lurah dan kepala sekolah Kota Bandung. Kita bantu untuk bisa berbahasa Sunda dalam memaparkan sesuatu,” ungkap Didi.

Menurutnya, dulu pada tahun 1960, budaya Sunda di Bandung masih sangat kental. Siapapun yang datang ke Bandung, dari manapun asalnya mereka berusaha menjadi seperti orang Sunda.

“Mereka bicara dengan bahasa Sunda di mana pun berada. Di toko, alun-alun, sekolah, masjid. Tapi, pada tahun 1990, jangankan para pendatang, orang Bandung sendiri saja bahasanya sudah bercampur. Di Jawa Barat kita krisis menggunakan bahasa Sunda,” jelasnya.

Kini, menurut Didi, banyak para generasi muda yang kadang takut bicara pakai Bahasa Sunda karena adanya undak usuk basa.

Baca juga:   Sidang Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Unpas Risa Haruman P, Bahas Dunia Perbankan

Salah satu cara untuk melestarikan Bahasa Sunda pada generasi muda, Paguyuban Pasundan mendirikan 118 sekolah, 4 perguruan 5, dan ada binaan pesantren.

“Dalam rangka pemberdayaan inilah kami fokus dalam Akademi Budaya Sunda. Ini rutin setiap 3 bulan sekali dalam berbagai level. Kita masuk juga ke kurikulum. Kita menyiapkan 2 SKS Budaya Sunda,” paparnya.

Bahkan, pada perguruan tinggi di tingkat S2 dan S3, abstraknya harus menggunakan bahasa Sunda. Hal tersebut dalam rangka pelestarian bahasa dan budaya Sunda, meski mahasiswanya berasal dari berbagai provinsi.

“Penyampaian mata pelajaran pun dengan bahasa Sunda. Saat menguji sidang pun saya pakai bahasa Sunda,” tuturnya.

Ia menambahkan, siapapun bisa menjadi anggota Paguyuban Pasundan. Sebab paguyuban ini menganut pendekatan kultural.

“Di luar orang Jawa Barat bisa menjadi dekan karena pendekatan kita adalah kultural. Siapapun yang mencintai budaya Sunda dia sudah termasuk dalam Paguyuban Pasundan,” katanya.

Tepat pada 20 Juli mendatang, Milangkala Paguyuban Pasundan akan diperingati di Pendopo Kabupaten Cianjur. Didi menuturkan, pelaksanaan milangkala di Cianjur juga dalam rangka menggembirakan masyarakat yang kemarin sempat terkena musibah.

“Ada upacara khusus juga dan beberapa penghargaan kepada masyarakat yang sudah berkontribusi untuk melestarikan budaya Sunda,” tuturnya.

“Kami juga akan meresmikan rumah singgah. Ini sebagai tempat untuk pelatihan industri kepada masyarakat. Kita bantu pengemasa dan pemasarannya,” imbuh Didi. (ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Yatti Chahyati
Tags: Bey Machmudinpaguyuban pasundanPj Gubernur Jabarunpas


Related Posts

unpas
PASPENDIDIKAN

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

20 Mei 2025
MPBSI Pascasarjana Unpas
HEADLINE

MPBSI Pascasarjana Unpas Tingkatkan Kompetensi Guru Lewat Pelatihan

17 Mei 2025
unpas
PASPENDIDIKAN

Dosen FEB Unpas: Investasi Emas Tetap Menarik, Tapi Perlu Diversifikasi

15 Mei 2025

Recommended

Pastv Diklat Prajabatan YPT Pasundan

6 tahun yang lalu
UKM Floorball STKIP Pasundan Kembangkan Bakat Calon Atlet Berprestasi

UKM Floorball STKIP Pasundan Kembangkan Bakat Calon Atlet Berprestasi

2 tahun yang lalu
Perumahan BCI 2 Bandung Barat Terendam Banjir 50 Cm

Perumahan BCI 2 Bandung Barat Terendam Banjir 50 Cm

1 tahun yang lalu
Partisipasi dan Bantuan Seluruh Elemen Dukung Penanganan Covid-19

Partisipasi dan Bantuan Seluruh Elemen Dukung Penanganan Covid-19

4 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Longsor Nagreg
PASBANDUNG

Bupati Bandung Tinjau Longsor di Nagreg, Beberapa Bangunan Rusak

20 Mei 2025

KAB BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi bencana longsor yang menimpa Kantor Kepala...

Layanan Publik Digital

Diskominfo Purwakarta Perkuat Layanan Publik Digital dengan PISA

20 Mei 2025
unpas

Seminar Internasional FISIP Unpas Angkat Inovasi Lintas Negara SDGs

20 Mei 2025
pendidikan karakter

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

20 Mei 2025
peretasan situs PeduliLindungi

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

20 Mei 2025

Highlights

Pendidikan Karakter Diakhiri dengan Tangis Haru dan Pelukan

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

Shabrina Leanor Berhasil Jadi Pemenang Indonesian Idol Tahun Ini

Olimpiade Sains Nasional Indonesia 2025 Akan Digelar, Simak Infonya!

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.