WWW.PASJABAR.COM — Karier mantan bintang Juventus, Paul Pogba akan berakhir karena jaksa Italia menyerukan larangan empat tahun karena masalah doping.
Eks bintang Man United, Paul Pogba juga terancam dipecat oleh Juventus karena pelanggaran kontraknya
Karier sepak bola papan atas Paul Pogba tampaknya akan berakhir, setelah jaksa Italia menyerukan larangan empat tahun bermain bola.
Mantan gelandang Prancis dan Manchester United untuk sementara diskors bulan lalu menyusul sampel yang diambil setelah kemenangan Juventus di Udinese pada 20 Agustus.
Dikutip dari Football Italia, Jumat (8/12/2023) Jaksa Italia telah menyerukan agar Paul Pogba dihukum empat tahun.
Sang gelandang, pemain pengganti yang tidak digunakan, dinyatakan positif menggunakan zat terlarang DHEA yang secara alami meningkatkan produksi testosteron.
Pogba, yang hanya bermain beberapa menit sejak kembali ke Juventus pada musim panas 2022.
Cedera lutut dan paha, termasuk absen di Piala Dunia Qatar dan telah diskors pada 11 September, menunggu analisis kedua.
Sampel B itu pun memberikan respon positif sehingga membuat Pogba terancam larangan bermain yang lama.
Bintang Prancis itu mengklaim kegagalannya mungkin disebabkan oleh suplemen yang diimpor dari AS yang ia konsumsi sebagai bagian dari program pemulihannya.
Pogba berharap mitigasi tersebut dapat membuat jaksa enggan merekomendasikan larangan wajib empat tahun berdasarkan peraturan anti-doping dunia yang diikuti oleh Komite Olimpiade Italia.
Namun sumber media Italia mengungkapkan jaksa meminta skorsing empat tahun meskipun ada argumen dari Pogba.
Kecuali ada banding dan tawar-menawar dapat dicapai untuk mengurangi hukuman pada sidang terakhir, yang diperkirakan awal tahun depan.
Pogba akan dipecat oleh Juventus karena pelanggaran kontraknya, yang akan berlangsung hingga 2026.
Pogba awalnya bergabung dengan Man Utd pada tahun 2009 dan masuk ke tim cadangan klub hingga ia berangkat ke Juventus pada tahun 2012.
Kantor kejaksaan anti-doping di Italia telah menyelesaikan prosedur mereka menyusul kegagalan tes doping Paul Pogba pada bulan Agustus dan sekarang meminta skorsing empat tahun untuk gelandang Juventus tersebut.
Pemain Prancis itu gagal dalam tes doping rutin menyusul kemenangan 3-0 Juventus atas Udinese di Serie A pada akhir Agustus.
Pada tes awal dan analisis balik berikutnya, Pogba memiliki jejak DHEA di sistem tubuhnya, zat yang dilarang di Serie A.
Hukuman maksimal empat tahun akan menjadi sanksi apabila tidak ada negosiasi pembelaan dari pihak Pogba.
Pogba diperkirakan oleh banyak media akan diadili di depan pengadilan anti-doping nasional. Dia untuk sementara diskors sejak hasil tes doping awal keluar.
Pemain berusia 30 tahun ini hanya bermain 52 menit dalam aksi kompetitif dalam dua penampilan Serie A untuk Juve musim ini.
Meski berada di bangku cadangan, Pogba tidak terlibat dalam pertandingan melawan Udinese setelah itu ia dinyatakan positif DHEA.
Kontraknya, yang memberinya gaji bersih tahunan sebesar €8 juta sebelum skorsingnya, berlaku hingga musim panas 2026.
Namun, menurut TMW, Pogba telah menerima gaji sebesar €42.000 per tahun selama larangannya.
Jika Pogba diskors selama empat tahun, TMW dan beberapa media lain melaporkan bahwa Juventus mungkin berupaya mengakhiri kontraknya secara sepihak.