BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebagai upaya peningkatan riset teknologi dan inovasi, Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) bekerjasama dengan Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur (PRTIPM).
Sebagai bentuk Kerjasama tersebut dilakukan penandatanganan naskah perjanjian Kerjasama (MoU) yang dilaksanakan di Ruang Sidang Pascasarjana Unpas, Lantai 6, Jalan Sumatera 41, Bandung, Kamis (14/12/2023).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Pascasarjana Unpas Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi M.Si dengan Kepala PRTIPM Dr. Ir. Hens Saputra, M.Eng., IPU disaksikan oleh wakil-wakil Direktur Pascasarjana Unpas dan staff dosen dan akademisi di lingkungan Pascasarjana Unpas serta dari jajaran direksi PRTIPM.
“Kerjasama ini kaitannya dengan riset dan inovasi dibidang teknologi industri proses dan manufaktur, dalam Kerjasama ini ada risetnya, nanti juga ada peningkatan kompetensi dari SDM kita melalui kuliah umum dan lainnya,” papar Kepala PRTIPM Dr. Ir. Hens Saputra, M.Eng., IPU kepada Pasjabar usai penandatanganan MoU.
Selain itu, dikatakannya, akan ada juga peningkatan kerjasama dalam internasional conference, join riset yang nantinya akan akan dikerjakan bersama, khsusunya dosen dalam skema pendanaan dalam Riset Indonesia Maju (RIM).
“Kami juga akan bekerjasama melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bersama, diantaranya pilot project dan hasil riset, yang bisa dimanfaatkan masyarakat Indonesia kedepannya,” tuturnya.
Hens berharap, dengan kerjasama tersebut bisa memperkuat dan juga menjadi ekosistem inovasi dari pentahelix baik itu dari universitas dan juga perusahaanya, sebagai lembaga riset industry pemerintah dan juga masyarakat.
“Ini melibatkan semua pembangunan Indonesia, yang jelas kami akan mulai mengubah dari ekonomi yang berbasis dari sumber daya alam menjadi berbasis teknologi jadi ini perlu bersama-sama dalam meningkatkan nilai tambah yang lebih besar,” harapnya.
Sementara itu Direktur Pascasarjana Unpas Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi menyebutkan jika kerjasama tersebut bisa meningkatkan riset dan inovasi khususnya dibidang teknologi industri dan manufaktur di kampusnya.
“Karena untuk teknik Unpas memiliki jurusan Teknologi pangan, informatika dan industri, mesin, lingkungan dan perencanaan wilayah dan Kota dan di pascasarjana ada bebrapa jurusan teknik dan dengan kerjasama ini semuanya bisa join riset, dan mengambangkan hasil penelitiannya sehingga bisa bermanfaat untuk akademik dan masyarakat juga,” tuturnya. (tie)