BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ajak Gen-Z Kota Bandung tidak golput. Ia mengatakan betapa pentingnya satu suara di TPS saat pemilu 2024 mendatang.
“Suara kita sangat berarti di TPS saat pemilu 2024 mendatang. Jadi gunakan hak suara kita untuk membawa perubahan bagi Indonesia,” ujar AHY, Kamis (11/1/2024).
AHY mengatakan, buruknya keadaan suatu negara, bukan karena banyak orang yang tidak baik di negara tersebut. Melainkan banyak orang baik yang diam dan tidak melakukan apa-apa. Sehingga, AHY mengajak orang-orang baik untuk peduli pada nasib bangsa agar tidak ada kesempatan bagi mereka yang buruk untuk melakukan tindakan anarkis.
“Saya yakin Gen-Z memiliki idealisme yang baik, patut ditularkan dan bisa menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekelilingnya,” ujar AHY
AHY yakin, seberapa besarpun sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan SDM yang memadai. Karenanya, menurut AHY sudah menjadi tugas negara untuk hadir dan membantu agar generasi muda bisa berkembang dan kehidupannya lebih terjamin.
“Sebagai tahap awal, kita bisa memperbaiki kualitas pendidikan. Salah satu caranya dengan meningkatkan taraf hidup pengajar dan memberikan beasiswa kepada yang membutuhkan dan untuk mereka yang tidak mampu,” jelas AHY.
50 Persen Anak Muda jadi Pengangguran
Di sisi lain, bagi mereka yang sudah lulus kuliah, harus mendapatkan kemudahan mencari pekerjaan. AHY mengatakan 50 persen pengangguran di Indonesia kebanyakan anak muda dan fresh graduate. Sementara, mereka harus bisa berkembang, dan mendapatkan akses pekerjaan yang mudah. Sehingga hidup mereka bisa berkembang.
Bagi pasangan muda, AHY mengatakan, mereka perlu difasilitasi untuk mendapatkan perumahan murah yang layak huni.
“Karena saya banyak mendapatkan keluhan. Sekarang sangat sulit mendapatkan perumahan yang layak huni, karena harganya yang mahal,” jelasnya.
AHY mengatakan, beberapa hal di atas merupakan permasalahan, yang awal dan akhirnya harus diselesaikan dengan politik. Untuk itu, dibutuhkan kecerdasan dalam berpolitik agar bisa menjadikan bangsa lebih maju.
“Banyak hal dalam kehidupan kita ini yang harus diselesaikan dengan cara berpolitik. Salah satunya penganggaran untuk bantuan pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya. (put)