BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (12/1/2024) pagi meluas hingga ke 4 kecamatan. Bahkan selain ribuan rumah warga, banjir akibat beberapa sungai meluap juga membuat akses jalan utama terputus. Hal ini karena jalan tak bisa dilalui kendraaan roda empat.
Salah satu titik lokasi banjir akibat luapan Sungai Citarum yaitu ruas jalan utama di Bojongsoang. Ketinggian air yang mencapai sepinggang orang dewasa atau hampir 50 sentimeter ini membuat akses transportasi lumpuh.
Tak sedikit sepeda motor dan kendaraan minibus hingga angkot mogok karena nekat menerobos banjir di jalur utama dari arah Kota Bandung menuju Soreang. Sejumlah pengendara terpaksa harus memutar arah dan mencari jalur alternatif lain ke arah Baleendah.
Banjir juga merendam Jalan Mohamad Toha, Jalan Palasari, Jalan Siliwangi yang merupakan Jalan provinsi penghubung Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung.
“Banjir kali ini merupakan yang terparah pada awal tahun hingga menggenangi ruas jalan nasional. Bahkan aktivitas warga yang hendak bekerja terganggu dan harus menerobos genangan banjir,” kata warga sekitar, Rima.
Selain di Bojongsoang, saat ini banjir akibat luapan sungai Citarum juga menggenangi ruas jalan di kawasan Sapan, Dayeuhkolot hingga Majalaya dengan ketinggian bervariasi. Namun masih bisa dilintasi kendaraan.
Curah hujan tinggi sepanjang Kamis (11/1/2024) malam membuat debit air Sungai Citarum meluap hingga merendam ruas jalan dan juga sekitar 3.000 pemukiman warga di beberapa titik. Selain Sungai Citarum, aliran seperti Sungai Cigede dan Cikapundung juga ikut meluap. (ctk)