BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bandung Timur memiliki tempat wisata gratis. Tempat wisata ini bukan tempat wisata biasa, melainkan tempat wisata yang menghadirkan kesenian dan budaya Sunda yaitu Teras Sunda Cibiru.
Teras Sunda Cibiru merupakan salah satu tempat wisata kesenian dan budaya yang berada di Jalan A.H Nasution Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat. Teras Sunda ini menjadi sebuah destinasi wisata kesenian bagi para pengunjung yang ingin banyak mengetahui tentang seni dan budaya Kota Bandung.
Teras Sunda ini dibangun pada tahun 2017 dan diresmikan oleh Walikota Bandung,Oded M. Danial pada tanggal 31 Oktober 2018. Tempat ini dikelola oleh UPT.PSKK/Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.
Peningkatan Kualitas Seni dan Ekonomi
Tujuan dibangunnya tempat wisata ini adalah sebagai ruang aktivitas seniman dan budayawan dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kualitas seni dan ekonomi.
Teras Sunda ini memiliki berbagai fasilitas. Di antaranya ada Palataran (halaman,taman, area parkir), Bale Karya (galeri), Bale Utama (ruang pertunjukan), Bale Motekar (ruang kerajinan/workshop), Tajug (musola), dan Bale Alit (ruang pelatihan multiguna).
Selain banyaknya fasilitas yang tersedia, di tempat wisata ini juga masyarakat bisa mengadakan acara pertunjukan seni dan budaya sunda di Bale Utama, tanpa dipungut biaya. Tempat ini sangat cocok sekali untuk para pengunjung yang suka bersinggungan dengan seni dan budaya karena banyak fasilitas bermacam-macam yang dapat digunakan.
Salah satu pengurus Teras Sunda Cibiru, Wawan (53) menceritakan, sebelum adanya Teras Sunda dulu hanya ada pemakaman lalu jadilah lapangan untuk kesenian warga sekitar. Kemudian pemerintah membuatkan wisata kesenian Teras Sunda Cibiru.
“Dulunya di sini pemakaman terus ada tugu juga. Sekarang sudah dipindahin terus setelah makam di sini dijadikan lapangan biasa dipakai tempat benjang, reak. Teras Sunda juga dipakai tempat kesenian lainnya,” ujar Wawan.
Banyak juga remaja yang berkunjung untuk menambah ilmu pengetahuan tentang kesenian dan budaya. Salah satunya Saddam Farid (20). Ia meyempatkan waktu untuk datang berkunjung ke Teras Sunda Cibiru untuk mencari tahu tentang kesenian dan untuk melihat lukisan.
“Datang ke sini karena ingin tahu banyak tentang seni. Di sini juga banyak lukisan lukisan dan bangunan seni jadi cocok buat cari ilmu,” aku Saddam.
Bagi yang ingin memakai fasilitas di sana seperti Bale Utama, bisa langsung datang ke Teras Sunda Cibiru dan langsung temui pengelola. (*/ran)